Menyiapkan dana pensiun yang cukup, terutama bagi pekerja dengan gaji UMR, merupakan tantangan besar. Namun, dengan perencanaan keuangan yang tepat, masa pensiun yang nyaman tetap bisa diwujudkan.
Para ahli keuangan memberikan beberapa strategi jitu untuk mencapai tujuan tersebut. Langkah-langkah praktis dan solusi inovatif akan dibahas dalam artikel ini.
Menentukan Target Dana Pensiun
Langkah pertama adalah menghitung kebutuhan dana pensiun. Tentukan besaran biaya hidup bulanan setelah pensiun hingga akhir hayat.
Misalnya, dengan kebutuhan Rp 5 juta per bulan, pensiun usia 56 tahun, dan usia harapan hidup 72 tahun, total dana yang dibutuhkan mencapai Rp 960 juta.
Dari target tersebut, Anda bisa menghitung jumlah tabungan yang harus disisihkan setiap bulan. Dengan waktu 31 tahun (usia 25 hingga 56 tahun), Anda perlu menabung sekitar Rp 2,5 juta per bulan.
Strategi Menabung dan Meningkatkan Pendapatan
Menabung Rp 2,5 juta per bulan dari gaji UMR sekitar Rp 5 juta tentu sulit. Oleh karena itu, disarankan untuk menyisihkan minimal 10% gaji sebagai dana darurat.
Dengan gaji Rp 5 juta, Anda hanya mampu menyisihkan Rp 500.000 per bulan. Kekurangan tersebut perlu ditutup dengan cara lain.
Carilah sumber pendapatan tambahan. Investasi, bisnis sampingan, atau pekerjaan tambahan (side job) dapat membantu.
Sisihkan minimal 30% dari penghasilan tambahan untuk dana pensiun. Jangan gunakan seluruhnya untuk kebutuhan sehari-hari.
Manfaatkan Program Pensiun dan Investasi
Manfaatkan program pensiun pemerintah, seperti Jaminan Hari Tua (JHT) dari BPJS Ketenagakerjaan.
Jika Anda mendapatkan fasilitas program pensiun dari perusahaan, manfaatkan sebaik mungkin. Hindari mencairkan dana tersebut kecuali dalam keadaan darurat.
Investasi juga penting untuk mempercepat pencapaian target. Cari instrumen investasi yang memberikan imbal hasil di atas inflasi.
Emas, misalnya, secara historis memberikan imbal hasil yang lebih tinggi daripada inflasi. Namun, perhatikan risiko investasi dan diversifikasi portofolio Anda.
Pilih instrumen investasi sesuai dengan profil risiko dan tujuan keuangan Anda. Konsultasikan dengan perencana keuangan untuk mendapatkan saran yang tepat.
Konsistensi dan Perencanaan Jangka Panjang
Mulailah menabung sedini mungkin, meskipun hanya 10% dari penghasilan. Konsistensi adalah kunci keberhasilan.
Semakin cepat Anda memulai, semakin besar peluang untuk mencapai target dana pensiun. Jangan pernah berhenti menabung dan berinvestasi.
Perencanaan keuangan yang matang dan disiplin sangat penting. Lakukan evaluasi berkala dan sesuaikan strategi sesuai kebutuhan.
Dengan perencanaan yang tepat dan komitmen yang kuat, Anda bisa mewujudkan masa pensiun yang nyaman dan sejahtera, meskipun saat ini bergaji UMR.
Ingatlah bahwa kunci utama adalah konsistensi dan disiplin dalam menabung serta mencari sumber pendapatan tambahan. Jangan ragu untuk berkonsultasi dengan perencana keuangan profesional untuk mendapatkan panduan yang lebih terarah.