Waspada! 4 Modus Penipuan AI Mematikan Tahun 2025

Playmaker

Waspada! 4 Modus Penipuan AI Mematikan Tahun 2025
Sumber: Liputan6.com

Tahun 2024 menjadi saksi maraknya kejahatan siber yang memanfaatkan kecerdasan buatan (AI). Deepfake, kloning suara, dan penipuan phishing berbasis AI meningkat drastis, mencuri perhatian para ahli keamanan siber.

Namun, ini baru permulaan. Para ahli memprediksi tahun 2025 akan menjadi tahun di mana kejahatan siber berbasis AI akan mencapai puncaknya, mengancam keamanan rekening bank dan fintech secara besar-besaran.

Serangan BEC Berbasis AI: Peniruan Eksekutif untuk Menipu Perusahaan

Business Email Compromise (BEC) kini semakin canggih dengan bantuan AI dan deepfake. Penjahat siber menggunakan video dan audio yang direkayasa AI untuk meniru eksekutif perusahaan, menipu karyawan dan menyebabkan kerugian finansial yang besar.

Di Hong Kong, misalnya, serangan BEC berbasis AI berhasil merugikan perusahaan hampir USD 30 juta (sekitar Rp 489 miliar). Pelaku sukses menipu karyawan dengan meniru suara dan rupa eksekutif melalui panggilan Zoom.

Laporan dari Medius menunjukkan bahwa 53% profesional akuntan menjadi target serangan deepfake AI. Sementara itu, VIPRE Security Group melaporkan bahwa 40% email BEC kini dihasilkan sepenuhnya oleh AI.

Cinta Palsu Berbasis Chatbot AI: Membangun Hubungan Palsu untuk Menipu Korban

Seorang penjahat siber Nigeria pada tahun 2024 menunjukkan betapa bahayanya chatbot AI yang digunakan untuk menipu. Ia menggunakan chatbot untuk membangun hubungan palsu dengan korban, meyakinkan mereka bahwa sedang menjalin hubungan dengan seorang dokter militer.

Chatbot AI ini mampu berinteraksi dengan lancar dan meyakinkan, tanpa aksen mencurigakan. Hal ini membuat korban lebih mudah percaya dan terjerat dalam skema penipuan.

Para ahli memprediksi peningkatan penggunaan chatbot AI yang sepenuhnya otonom untuk penipuan di tahun 2025. Kemampuannya untuk berinteraksi secara alami dan meyakinkan akan membuat penipuan semakin sulit dideteksi.

Penipuan “Pig Butchering”: Menjebak Korban dengan Perlahan

Penipuan “pig butchering” semakin masif dengan bantuan perangkat lunak AI seperti “Instagram Automatic Fans”. Perangkat lunak ini mengirimkan ribuan pesan per menit, menjerat korban ke dalam skema penipuan.

Pesan-pesan yang dikirim seringkali sederhana dan tidak mencurigakan, seperti “Teman saya merekomendasikan Anda. Apa kabar?”. Namun, pesan-pesan tersebut merupakan umpan untuk menjerat korban ke dalam skema penipuan yang lebih besar.

Sindikat kejahatan yang terlibat dalam “pig butchering” diperkirakan akan semakin memanfaatkan teknologi deepfake berbasis AI untuk memperluas jangkauan penipuan mereka di tahun 2025. Panggilan video deepfake, kloning suara, dan chatbot akan membuat penipuan semakin meyakinkan.

Pemerasan Eksekutif Tingkat Tinggi dengan Deepfake AI: Ancaman Terhadap Tokoh Publik

Pada akhir 2024, di Singapura, sekelompok penipu memeras 100 pegawai negeri dari 30 lembaga pemerintah, termasuk menteri kabinet, melalui email deepfake. Mereka meminta uang tebusan USD 50.000 (Rp 814 juta) dalam bentuk kripto.

Pelaku mengancam akan menyebarkan video deepfake yang memalukan jika tebusan tidak dibayarkan. Video tersebut dibuat menggunakan foto-foto publik dari LinkedIn dan YouTube.

Dengan kemudahan akses terhadap perangkat lunak deepfake berbasis AI, skema pemerasan ini diprediksi akan meningkat pesat, menargetkan eksekutif tingkat tinggi di berbagai perusahaan di seluruh dunia.

Kesimpulannya, tahun 2025 diprediksi akan menjadi tahun yang sangat menantang dalam hal keamanan siber. Kejahatan yang memanfaatkan AI semakin canggih dan sulit dideteksi, membutuhkan kewaspadaan dan strategi pencegahan yang lebih efektif dari individu dan institusi.

Popular Post

Longsor Gunung Kuda Cirebon: Korban Tewas Bertambah, Pencarian Dihentikan

Berita

Longsor Gunung Kuda Cirebon: Korban Tewas Bertambah, Pencarian Dihentikan

Bencana longsor Gunung Kuda di Cirebon, Jawa Barat, telah menorehkan duka mendalam. Peristiwa dahsyat yang terjadi Jumat, 30 Mei 2025 ...

Tragedi Pegawai BI Tewas Lompat Helipad Gedung Kuningan

Berita

Tragedi Pegawai BI Tewas Lompat Helipad Gedung Kuningan

Tragedi di Gedung Bank Indonesia: Pegawai Meninggal Setelah Lompat dari Helipad Sebuah peristiwa tragis terjadi di Gedung Bank Indonesia (BI), ...

Tragedi Longsor Gunung Kuda Cirebon: Satu Warga Tewas Tertimbun

Berita

Tragedi Longsor Gunung Kuda Cirebon: Satu Warga Tewas Tertimbun

Tragedi longsor kembali menghantam area pertambangan galian C Gunung Kuda, Kecamatan Dukupuntang, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat. Peristiwa yang terjadi Jumat ...

DANA Kaget Hari Ini: Saldo Gratis 3 Juni 2025? Klaim Sekarang!

Gaya Hidup

DANA Kaget Hari Ini: Saldo Gratis 3 Juni 2025? Klaim Sekarang!

Dapatkan Saldo DANA Gratis Ratusan Ribu Rupiah! Begini Caranya Ingin mendapatkan saldo DANA gratis hingga ratusan ribu rupiah? Kesempatan ini ...

Dapatkan Saldo DANA Gratis! Raih Rezeki Jumat Berkah 30 Mei 2025

Gaya Hidup

Dapatkan Saldo DANA Gratis! Raih Rezeki Jumat Berkah 30 Mei 2025

DANA Kaget, fitur “amplop digital” dari aplikasi DANA, kembali menjadi perbincangan hangat. Pada Jumat, 30 Mei 2025, fitur ini menawarkan ...

DANA Kaget Juni 2025: Raih Saldo Gratis, Liburan Makin Seru!

Gaya Hidup

DANA Kaget Juni 2025: Raih Saldo Gratis, Liburan Makin Seru!

Manfaatkan momen *long weekend* 1 Juni 2025 dengan berpartisipasi dalam program DANA Kaget. Dapatkan saldo gratis dan tingkatkan pengalaman berbelanja ...