Wakil Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Wamendikbudristek), Stella Chriestie, memiliki perjalanan inspiratif menuju kesuksesan. Kisah perjuangannya meraih beasiswa kuliah di Harvard University menjadi bukti nyata kegigihan dan kerja keras dalam mencapai cita-cita. Beliau dengan terbuka membagikan pengalamannya, menginspirasi banyak orang untuk mengejar mimpi, terlepas dari keterbatasan ekonomi.
Perjuangannya dimulai dengan keputusan untuk mendaftar beasiswa. Ia menyadari bahwa orang tuanya tidak mampu membiayai kuliah S1, apalagi di luar negeri.
Beasiswa Harvard dan Mimpi Menjadi Ekonom
Pada tahun 1999, Stella berhasil meraih beasiswa penuh dari Harvard University untuk program S1 Jurusan Ekonomi. Beasiswa tersebut mencakup biaya kuliah, tempat tinggal di asrama, dan makan tiga kali sehari.
Keputusan memilih jurusan Ekonomi didasari oleh latar belakang ekonomi keluarganya yang cukup baik. Ia yakin mampu berkontribusi di bidang ini.
Meskipun beasiswa telah menanggung biaya utama, Stella tetap harus memenuhi kebutuhan lainnya. Ia menyadari bahwa beasiswa tidak mencakup biaya hidup sehari-hari.
Kerja Keras di Dua Pekerjaan Sampingan
Untuk memenuhi kebutuhan selama kuliah, Stella mencari pekerjaan sampingan. Ia tak gentar menjalani pekerjaan apa pun yang halal dan memberikan pengalaman berharga.
Pekerjaan pertamanya adalah di laboratorium, membantu membuat jadwal penelitian. Namun, ia merasa perlu penghasilan tambahan.
Pekerjaan kedua yang dijalani adalah sebagai petugas kebersihan toilet. Ini menunjukkan komitmennya yang tinggi untuk membiayai pendidikannya sendiri.
Meskipun bekerja keras, Stella tidak mengorbankan studinya. Ia tetap mampu mempertahankan prestasi akademik yang gemilang.
Prestasi Cemerlang di Tengah Kesibukan
Dedikasi dan kerja keras Stella membuahkan hasil. Ia berhasil menyelesaikan studinya di Harvard University dengan predikat cumlaude.
Kisah sukses Stella merupakan bukti nyata bahwa ketekunan dan kerja keras dapat mengalahkan segala rintangan. Ia berhasil mencapai puncak prestasi akademis meskipun harus bekerja keras untuk memenuhi kebutuhan hidupnya.
Pengalamannya menjadi inspirasi bagi banyak orang, khususnya bagi mereka yang memiliki keterbatasan ekonomi namun bercita-cita tinggi. Keberhasilannya menunjukkan bahwa pendidikan berkualitas bisa diraih melalui berbagai cara, termasuk dengan kerja keras dan memanfaatkan kesempatan beasiswa yang ada.
Kisah inspiratif ini membuktikan bahwa kesuksesan tidak hanya diukur dari latar belakang ekonomi, melainkan juga dari kerja keras, kegigihan, dan komitmen yang tinggi terhadap tujuan yang ingin dicapai. Stella Chriestie menjadi contoh nyata bagi generasi muda untuk pantang menyerah dalam mengejar impian.