Meghan Markle mengunggah video dirinya melakukan twerking di akun Instagram pribadinya pada Rabu (4/6/2025), menjelang kelahiran putri keduanya, Lilibet. Unggahan ini menuai beragam reaksi, baik positif maupun negatif, dari publik dan para pengamat kerajaan. Video tersebut menampilkan Meghan yang mengenakan gaun hitam dan berjoget riang bersama suaminya, Pangeran Harry.
Pasangan tersebut menjelaskan bahwa tindakan tersebut merupakan upaya untuk memicu kontraksi persalinan, karena Lilibet melewati hari perkiraan lahir. Mereka mengaku telah mencoba berbagai metode lain, seperti mengonsumsi makanan pedas, jalan kaki, dan akupunktur, namun semuanya tak berhasil.
Video Twerking Menuai Kontroversi
Video yang diunggah Meghan Markle tersebut memicu perdebatan di media sosial. Banyak yang mendukung pasangan tersebut atas upaya kreatif mereka dalam menghadapi tantangan persalinan. Namun, tidak sedikit pula yang mengkritik keputusan mereka untuk membagikan momen pribadi tersebut ke publik.
Kritikan terutama datang dari ahli kerajaan, Ingrid Seward, yang mempertanyakan batas privasi pasangan tersebut. Seward menyatakan, “Mereka bisa melakukan apa yang mereka suka, tetapi mengapa mengunggahnya secara daring? Apakah Meghan tidak punya batasan?”
Alasan Persalinan Lilibet Terlambat
National Library of Medicine Amerika Serikat menjelaskan bahwa penyebab persalinan terlambat seringkali tidak diketahui secara pasti. Faktor genetik atau keturunan bisa menjadi salah satu penyebabnya.
Selain itu, perempuan yang pernah mengalami persalinan terlambat pada kehamilan sebelumnya memiliki kemungkinan lebih tinggi mengalami hal yang sama pada kehamilan berikutnya. Lilibet sendiri akhirnya lahir pada 4 Juni 2021, beberapa waktu setelah hari perkiraan lahirnya.
Dampak Psikologis Persalinan Terlambat
Menunggu kelahiran bayi yang melewati hari perkiraan lahir dapat menimbulkan stres bagi ibu hamil. Kecemasan dan ketidakpastian dapat memengaruhi kondisi fisik dan mental ibu.
Oleh karena itu, penting bagi ibu hamil untuk tetap tenang dan menjaga kesehatan mentalnya selama masa menunggu. Dukungan dari keluarga dan tenaga medis sangatlah krusial dalam menghadapi situasi ini.
Strategi Mengatasi Stres Persalinan Terlambat
- Teknik relaksasi: Yoga, meditasi, atau pernapasan dalam dapat membantu mengurangi stres dan kecemasan.
- Aktivitas fisik ringan: Jalan kaki santai atau berenang dapat membantu merilekskan tubuh dan pikiran.
- Dukungan sosial: Berbicara dengan pasangan, keluarga, atau teman dapat membantu meredakan emosi negatif.
- Konsultasi dengan dokter: Jangan ragu untuk berkonsultasi dengan dokter jika mengalami stres yang berlebihan.
Meskipun video Meghan Markle tersebut menimbulkan kontroversi, hal ini juga menyoroti pengalaman nyata yang dihadapi banyak ibu hamil, yaitu persalinan yang terlambat. Perlu adanya empati dan pemahaman terhadap tantangan yang mereka alami.
Meskipun keputusan Meghan dan Harry untuk berbagi momen pribadi ini melalui media sosial patut diperdebatkan, video tersebut juga dapat menjadi pembuka percakapan yang lebih luas tentang pengalaman persalinan, stres yang menyertainya, dan bagaimana pasangan mencari cara unik untuk mengatasi tantangan tersebut. Ini membuka diskusi yang penting tentang dukungan yang dibutuhkan oleh ibu hamil dan pentingnya menjaga kesejahteraan mental selama masa kehamilan.