Tumor otak merupakan kondisi medis serius yang terbagi menjadi dua jenis utama: primer dan sekunder. Tumor otak primer berkembang langsung di otak, sementara tumor otak sekunder merupakan penyebaran kanker dari bagian tubuh lain. Ada sekitar 40 jenis utama tumor otak, yang diklasifikasikan lagi menjadi jinak dan ganas. Tumor jinak tumbuh lambat dan jarang menyebar, berbeda dengan tumor ganas yang bersifat kanker dan dapat menyebar ke bagian otak atau sumsum tulang belakang lainnya. Glioblastoma dan meningioma termasuk di antara tumor otak ganas yang paling umum. Glioblastoma tumbuh sangat cepat dan agresif, berasal dari sel glial di otak. Meningioma, di sisi lain, berasal dari selaput pelindung otak dan sumsum tulang belakang, meskipun terkadang juga bisa bersifat jinak.
Tanda Awal Kanker Otak
Gejala kanker otak bervariasi tergantung ukuran, lokasi, dan kecepatan pertumbuhan tumor. Ukuran dan lokasi tumor berpengaruh besar pada gejala yang muncul. Sakit kepala merupakan gejala paling umum. Nyeri terjadi karena pertumbuhan tumor menekan jaringan otak sehat di sekitarnya, atau karena pembengkakan otak. Sakit kepala ini biasanya intens, sering terjadi di pagi hari, dan memburuk saat batuk atau mengejan.
Gejala Lain yang Perlu Diwaspadai
Selain sakit kepala, beberapa gejala lain yang mungkin mengindikasikan tumor otak ganas meliputi:
1. Mual dan Muntah
Mual dan muntah seringkali dipicu oleh peningkatan tekanan di dalam tengkorak (intracranial pressure atau ICP). Peningkatan ICP ini disebabkan oleh tumor yang menekan jaringan otak atau menghalangi aliran cairan serebrospinal.
2. Gangguan Penglihatan
Gangguan penglihatan, seperti penglihatan ganda, bisa terjadi jika tumor terletak di area otak yang mengontrol penglihatan atau gerakan mata. Lokasi tumor sangat menentukan gejala yang muncul.
3. Masalah Gerakan atau Sensasi pada Kaki
Tumor otak dapat mengganggu sinyal saraf yang mengontrol sensasi dan gerakan. Akibatnya, bisa terjadi kehilangan sensasi atau gerakan, seperti rasa kaku dan kesemutan di kaki. Gejala ini juga bisa muncul di wajah dan tangan.
4. Kelelahan Ekstrim
Kelelahan ekstrim seringkali terkait dengan gangguan fungsi neurologis akibat tumor. Tumor dapat mengganggu neurotransmitter dan merusak jaringan saraf yang mengatur energi, suasana hati, dan fungsi kognitif. Tumor ganas umumnya menyebabkan gejala yang berkembang lebih cepat daripada tumor jinak. Gejala-gejala tersebut sering muncul secara tiba-tiba dan memburuk dalam hitungan hari atau minggu.
Gejala Tambahan dan Langkah Selanjutnya
Berikut beberapa gejala tambahan yang perlu diwaspadai:
- Masalah keseimbangan.
- Kesulitan berbicara.
- Kelelahan yang luar biasa.
- Kebingungan.
- Gangguan daya ingat.
- Kesulitan mengikuti instruksi sederhana.
- Perubahan kepribadian atau perilaku.
- Kejang (khususnya jika sebelumnya tidak pernah mengalaminya).
- Gangguan pendengaran.
- Pusing atau vertigo.
- Rasa lapar yang berlebihan dan peningkatan berat badan.
Jika Anda mengalami gejala-gejala di atas, segera konsultasikan dengan dokter untuk pemeriksaan lebih lanjut. Diagnosis dini sangat penting untuk penanganan yang tepat dan efektif. Jangan menunda untuk mencari bantuan medis jika Anda merasakan sesuatu yang tidak beres. Penanganan yang cepat dapat meningkatkan peluang kesembuhan.