Film horor Indonesia terbaru, “Selepas Tahlil,” semakin mencuri perhatian publik setelah merilis teaser trailer resminya. Teaser berdurasi satu menit 52 detik ini menawarkan gambaran lebih dalam dan mencekam dibandingkan teaser sebelumnya, mengungkap sisi tergelap dari teror keluarga Saras.
Bukan hanya sekadar horor supranatural, film ini juga mengeksplorasi hubungan keluarga yang retak dan penyesalan mendalam yang muncul setelah kematian sang ayah.
Teror Gaib dan Luka Batin yang Tak Terobati
Teaser trailer “Selepas Tahlil” menampilkan hubungan rumit antara Saras dan Yudhis dengan ayah mereka yang telah meninggal. Suasana duka berubah menjadi ruang penuh pertanyaan dan penyesalan yang belum sempat terungkap semasa hidup sang ayah.
Narasi yang penuh sesal dari Saras dan Yudhis menunjukkan betapa asingnya mereka dengan kehidupan sang ayah di masa lalu. Hal ini menimbulkan pertanyaan tentang hubungan keluarga yang tampak harmonis namun menyimpan luka batin yang mendalam.
Penyesalan yang Datang Terlambat
Sutradara Adriano Rudiman menjelaskan bahwa film ini mengangkat tema penyesalan yang muncul ketika kesempatan untuk memperbaiki hubungan telah hilang.
Banyak keluarga yang tampak harmonis dari luar, tetapi memiliki jarak emosional yang besar. “Selepas Tahlil” ingin menyoroti realitas ini dan dampaknya terhadap kehidupan para tokoh.
Inspirasi dari Kisah Nyata dan Tayang Perdana Juli 2025
Terinspirasi oleh kisah nyata yang viral di podcast Lentera Malam, film “Selepas Tahlil” menawarkan horor yang berasal dari dunia gaib dan emosi manusia yang tak terselesaikan.
Film ini dijadwalkan tayang di bioskop seluruh Indonesia mulai 10 Juli 2025. Teaser trailer dan poster resmi sudah dapat disaksikan melalui kanal media sosial resmi film tersebut.
Dengan menggabungkan elemen horor supranatural dan eksplorasi hubungan keluarga yang mendalam, “Selepas Tahlil” menjanjikan pengalaman menonton yang menarik dan menyentuh. Film ini mengingatkan kita tentang pentingnya komunikasi dan menghargai hubungan dengan orang-orang terdekat sebelum terlambat.