Seorang turis asal Brasil, Juliana Marins, mengalami kecelakaan serius saat mendaki Gunung Rinjani. Ia jatuh ke jurang sedalam ratusan meter dan hingga kini belum berhasil dievakuasi. Keluarga Juliana pun tengah berjuang keras untuk menyelamatkan putrinya, meminta bantuan dari berbagai pihak.
Kejadian nahas ini bermula pada Sabtu, 21 Juni 2024. Juliana terpisah dari rombongannya sekitar pukul 06.30 WITA dan ditemukan terjatuh di dekat kawah gunung.
Upaya Penyelamatan Juliana Marins di Gunung Rinjani
Tim SAR gabungan telah berupaya melakukan evakuasi sejak Juliana dilaporkan hilang. Namun, upaya tersebut terkendala oleh medan yang ekstrem dan cuaca buruk di sekitar lokasi kejadian. Kondisi ini menyulitkan proses penyelamatan.
Drone thermal telah dikerahkan dan berhasil mendeteksi keberadaan Juliana sekitar pukul 07.05 WITA pada kedalaman sekitar 500 meter dari titik awal jatuhnya. Sayangnya, Juliana tampak tidak menunjukkan tanda-tanda gerakan.
Kepala Kantor SAR Mataram, Muhammad Hariyadi, menyatakan bahwa kesulitan utama terletak pada medan yang terjal dan berkabut. Kondisi ini membuat operasi evakuasi menjadi sangat menantang.
Tanggapan Keluarga dan Upaya Diplomasi
Keluarga Juliana Marins sangat terpukul atas kejadian ini. Mereka telah membuat akun Instagram khusus untuk menggalang dukungan dan menyebarkan informasi terkini tentang kondisi Juliana.
Akun Instagram tersebut, yang telah memiliki lebih dari 400 ribu pengikut, terus menerus memohon bantuan dan doa untuk keselamatan Juliana. Mereka mengungkap keprihatinan atas kondisi Juliana yang telah tiga hari berada di jurang tanpa makanan, minuman, dan pakaian hangat.
Selain mengandalkan media sosial, keluarga Juliana juga telah menghubungi Kedutaan Besar Brasil di Jakarta untuk meminta bantuan mediasi dan koordinasi dalam upaya penyelamatan.
Langkah diplomatik ini juga mencakup komunikasi dengan perusahaan penyelenggara pendakian Gunung Rinjani yang diikuti Juliana. Keluarga berharap agar perusahaan turut bertanggung jawab dalam proses evakuasi.
Dukungan Global dan Harapan Terakhir
Kisah Juliana telah menarik perhatian banyak orang di Brasil dan dunia. Banyak yang memberikan dukungan dan doa melalui media sosial, menunjukkan solidaritas internasional dalam upaya penyelamatan.
Ungkapan terima kasih dan apresiasi atas bantuan yang diberikan telah diposting di akun Instagram keluarga. Mereka menyadari betapa berisikonya operasi penyelamatan ini dan menyampaikan rasa hormat yang mendalam kepada tim SAR.
Kondisi Juliana yang masih belum diketahui secara pasti menambah kekhawatiran. Upaya penyelamatan terus berlanjut, dan harapan tetap tertuju pada keberhasilan evakuasi dan keselamatan Juliana Marins.
Peristiwa ini menyoroti pentingnya keselamatan dan persiapan matang sebelum melakukan pendakian gunung. Semoga upaya penyelamatan segera membuahkan hasil dan Juliana dapat segera kembali ke keluarganya dalam keadaan selamat.