Tragedi di Ahmedabad: Pesawat Air India Jatuh, 242 Jiwa Tewas
Sebuah kecelakaan pesawat yang mengerikan mengguncang Ahmedabad, India, pada Kamis, 12 Juni 2025. Pesawat Air India Boeing 787-8 Dreamliner jatuh di kawasan permukiman dekat Bandara Ahmedabad, menewaskan seluruh 242 penumpang dan awak di dalamnya. Kecelakaan ini meninggalkan duka mendalam bagi keluarga korban dan masyarakat dunia.
Kejadian nahas ini terjadi hanya beberapa menit setelah pesawat lepas landas dari Ahmedabad, dalam perjalanan menuju Bandara Gatwick, Inggris. Petugas kepolisian mengkonfirmasi jatuhnya pesawat di daerah permukiman padat penduduk.
Pesawat Air India 171 Hancur di Kawasan Pemukiman
Pesawat menghantam sebuah ruang makan asrama mahasiswa kedokteran di BJ Medical College. Puing-puing pesawat berserakan di sekitar area kampus, mengakibatkan korban jiwa tidak hanya dari penumpang dan awak pesawat, tetapi juga beberapa mahasiswa.
Gambar dan video yang beredar di media sosial memperlihatkan api besar dan asap hitam pekat membubung dari lokasi kejadian. Keganasan benturan pesawat dengan tanah terlihat jelas.
Korban Kecelakaan Meliputi Berbagai Kewarganegaraan
Total 242 jiwa melayang dalam tragedi ini. Rincian penumpang meliputi 217 orang dewasa, 11 anak-anak, dan 2 bayi. Mereka berasal dari berbagai negara, termasuk 169 warga negara India, 53 warga Inggris, 7 warga Portugal, dan 1 warga Kanada. Keragaman kewarganegaraan ini semakin mempertegas skala tragedi kemanusiaan ini.
Upaya evakuasi dan identifikasi korban masih berlangsung. Proses identifikasi diperkirakan akan memakan waktu cukup lama mengingat kondisi puing-puing pesawat yang hancur.
Upaya Penyelamatan dan Investigasi
Menteri Penerbangan India, Ram Mohan Naidu Kinjarapu, langsung mengerahkan tim tanggap darurat dan medis ke lokasi kejadian. Tim penyelamat bekerja keras untuk melakukan evakuasi dan memberikan bantuan medis.
CEO Air India, Natarajan Chandrasekaran, menyampaikan belasungkawa mendalam kepada keluarga korban. Pihak Air India juga membentuk tim pendukung untuk membantu keluarga korban mendapatkan informasi.
Sinyal Mayday dan Penyelidikan Penyebab Kecelakaan
Beberapa menit sebelum kecelakaan, pilot sempat mengirimkan sinyal darurat “Mayday”. Namun, komunikasi selanjutnya terputus sebelum pesawat jatuh. Hal ini menjadi fokus utama penyelidikan untuk mengungkap penyebab pasti kecelakaan.
Biro Investigasi Kecelakaan Pesawat Udara (AAIB) telah mengirimkan tim investigasi ke lokasi kejadian. Direktur Jenderal dan Direktur Investigasi AAIB memimpin penyelidikan untuk mencari tahu penyebab kecelakaan dan memberikan rekomendasi keselamatan penerbangan. Hasil investigasi diharapkan mampu mencegah tragedi serupa terulang kembali.
Operasional penerbangan di Bandara Ahmedabad dihentikan sementara sebagai langkah darurat. Penutupan sementara ini bertujuan untuk memastikan keamanan dan kelancaran proses investigasi.
Tanggapan Pemerintah dan Maskapai
Pemerintah India melalui Kementerian Penerbangan langsung mengambil langkah cepat dengan mengirimkan tim penyelamat dan medis. Dukungan dan bantuan untuk keluarga korban menjadi prioritas utama.
Air India turut menyampaikan kesedihan yang mendalam atas kejadian ini. Pihak maskapai berkomitmen untuk memberikan dukungan penuh kepada keluarga korban dan bekerja sama dengan pihak berwenang dalam proses investigasi. Transparansi informasi menjadi kunci utama bagi Air India untuk menjaga kepercayaan publik.
Kecelakaan pesawat Air India di Ahmedabad merupakan tragedi yang sangat menyedihkan. Semoga investigasi dapat mengungkap penyebab kecelakaan dan langkah-langkah pencegahan dapat diambil untuk menghindari insiden serupa di masa depan. Doa dan simpati untuk keluarga korban yang ditinggalkan.