Tragedi Kecelakaan Pesawat Air India: 265 Korban Jiwa, Satu-satunya yang Selamat Kisahkan Detik-Detik Menegangkan
Kecelakaan pesawat Air India pada Kamis, 12 Juni 2025, telah mengguncang dunia. Pesawat yang baru saja lepas landas dari Bandara Ahmedabad, India Barat, jatuh dan menewaskan 265 orang. Jumlah korban jiwa yang mengerikan ini terdiri dari 241 penumpang dan 24 orang di darat. Kejadian ini meninggalkan duka mendalam bagi keluarga korban dan seluruh masyarakat.
Tragedi ini menambah catatan kelam dalam sejarah penerbangan dunia. Investigasi menyeluruh diperlukan untuk mengungkap penyebab kecelakaan dan mencegah kejadian serupa di masa depan. Kesedihan mendalam menyelimuti keluarga korban, sementara dunia berharap agar kejadian ini tidak terulang.
Korban Jiwa Meningkat, Identifikasi DNA Diperlukan
Jumlah korban tewas terus bertambah hingga Jumat, 13 Juni 2025. Pihak berwenang India telah menemukan 265 jenazah. Wakil Komisaris Polisi Kanan, Desai, mengkonfirmasi angka tersebut, tetapi menekankan bahwa angka pasti masih belum dapat dipastikan.
Proses identifikasi korban membutuhkan waktu yang cukup lama. Menteri Dalam Negeri India, Amit Shah, menyatakan bahwa pengumuman resmi jumlah korban akan dilakukan setelah pengujian DNA selesai. Proses ini melibatkan pengambilan sampel DNA dari keluarga korban, termasuk mereka yang berdomisili di luar negeri.
Detail Penumpang dan Kru Pesawat yang Jatuh
Pesawat Air India yang nahas tersebut membawa 242 orang. Rinciannya, 169 penumpang berkewarganegaraan India, 53 warga Inggris, tujuh warga Portugal, satu warga Kanada, dan 12 kru pesawat. Pesawat yang dijadwalkan menuju Bandara Gatwick, London ini mengirimkan panggilan darurat setelah mencapai ketinggian 100 meter.
Dari seluruh penumpang dan kru, hanya satu orang yang selamat. Viswash Kumar Ramesh, warga negara Inggris yang duduk di kursi 11A, merupakan satu-satunya penyintas dalam tragedi ini. Kisah penyelamatannya menjadi secercah harapan di tengah kesedihan mendalam.
Kotak Hitam Ditemukan, Investigasi Berlanjut
Berita positif datang dari penemuan kotak hitam pesawat. Menteri Penerbangan Ram Mohan Naidu Kinjarapu telah mengkonfirmasi temuan ini. Kotak hitam diharapkan dapat memberikan petunjuk penting dalam investigasi.
Data yang terekam dalam kotak hitam sangat krusial untuk mengungkap penyebab kecelakaan. Para ahli berharap data ini dapat menjelaskan apa yang terjadi sebelum pesawat jatuh. Hasil investigasi akan menjadi kunci untuk mencegah tragedi serupa di masa mendatang. Perdana Menteri India, Narendra Modi, juga mengunjungi lokasi kecelakaan dan mengunjungi korban selamat di rumah sakit.
Penyelidikan kecelakaan pesawat Air India terus berlanjut. Tim penyelidik dari berbagai pihak bekerja sama untuk mengungkap penyebab kecelakaan. Semoga penyelidikan ini dapat memberikan jawaban dan mencegah tragedi serupa terjadi kembali. Duka cita mendalam untuk seluruh korban dan keluarga yang ditinggalkan. Semoga mereka mendapatkan kekuatan dan ketabahan.