Setiap Hari Raya Idul Adha, masyarakat Indonesia selalu antusias menantikan pembagian daging kurban. Salah satu bagian yang banyak diburu, khususnya kaum pria, adalah “torpedo kambing,” atau testis kambing jantan. Teksturnya yang lembut, mirip ati ampela, dan kandungan gizinya yang tinggi, menjadi daya tarik tersendiri. Namun, mitos seputar khasiatnya meningkatkan libido pria perlu ditelaah lebih lanjut.
Banyak yang percaya bahwa mengonsumsi torpedo kambing dapat meningkatkan gairah seksual. Keyakinan ini telah beredar luas di masyarakat. Namun, apakah klaim tersebut didukung oleh bukti ilmiah? Mari kita telusuri lebih dalam melalui penjelasan para ahli.
Mitos vs. Fakta: Torpedo Kambing dan Peningkatan Libido
Meskipun banyak pria meyakini manfaat torpedo kambing untuk meningkatkan libido, kenyataannya hal ini belum terbukti secara medis. Para ahli kesehatan telah memberikan penjelasan ilmiah mengenai hal ini.
Irwin Lamtota, dokter spesialis obgyn di RSIA Anugerah Semarang, menyatakan bahwa anggapan tersebut hanyalah mitos. Tidak ada bukti ilmiah yang cukup kuat untuk mendukung klaim tersebut.
Menurutnya, walaupun torpedo kambing kaya akan protein hewani, kandungan tersebut tidak cukup untuk memicu peningkatan libido secara signifikan. Faktor lain, seperti kesehatan tubuh secara keseluruhan, istirahat yang cukup, dan lingkungan sekitar, juga turut berperan penting dalam gairah seksual.
Irwin menambahkan bahwa olahraga, khususnya latihan angkat beban dan menjaga berat badan ideal, lebih efektif dalam meningkatkan kadar testosteron. Testosteron sendiri merupakan hormon yang berperan penting dalam libido pria.
Penjelasan Ahli Terkait Kandungan Hormon dalam Torpedo Kambing
Wawang Sukarya, spesialis obgyn dan Dekan Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Prof. DR. HAMKA (Uhamka), menegaskan hal serupa. Ia menyebut kepercayaan tersebut lebih kepada mitos daripada fakta ilmiah yang terbukti.
Wawang mengakui bahwa torpedo kambing memang mengandung hormon androgen, termasuk testosteron. Namun, proses pengolahan makanan akan merusak hormon tersebut. Akibatnya, hormon tersebut tidak lagi efektif meningkatkan kadar testosteron dalam tubuh.
Kesimpulannya, konsumsi torpedo kambing tidak akan memberikan efek signifikan terhadap peningkatan libido pria. Manfaatnya lebih kepada nilai gizi protein hewani yang terkandung di dalamnya.
Faktor-Faktor Penting yang Mempengaruhi Libido Pria
Meningkatkan libido membutuhkan pendekatan holistik. Selain asupan nutrisi yang seimbang, faktor gaya hidup juga berperan krusial.
Tidur yang cukup, menjaga berat badan ideal, dan rutin berolahraga sangat penting untuk kesehatan hormonal dan gairah seksual. Mengurangi stres dan menjaga kesehatan mental juga menjadi faktor penting yang seringkali terabaikan.
Konsultasi dengan dokter spesialis adalah langkah yang bijak jika mengalami masalah terkait libido atau kesehatan seksual. Jangan mudah percaya pada mitos yang beredar tanpa dasar ilmiah yang kuat.
Pada akhirnya, mitos seputar torpedo kambing sebagai penambah libido perlu diluruskan. Meskipun kaya protein, manfaatnya tidak seperti yang diyakini banyak orang. Kesehatan seksual yang optimal membutuhkan pendekatan yang lebih komprehensif dan berdasar pada ilmu pengetahuan.