Seorang pria di Taiwan meninggal dunia setelah mengonsumsi minuman dari termos berkarat yang sama selama sepuluh tahun. Kematian ini diduga kuat disebabkan oleh keracunan timbal yang terakumulasi secara perlahan. Kasus ini menyoroti bahaya penggunaan termos logam dalam jangka panjang, khususnya untuk minuman asam.
Pria tersebut rutin menggunakan termos tersebut tanpa membersihkannya secara menyeluruh. Kebiasaan ini, dikombinasikan dengan konsumsi minuman asam seperti kopi atau jus, mengakibatkan logam berat dari termos berkarat tersebut larut dan tercampur ke dalam minumannya. Akumulasi timbal dalam tubuhnya akhirnya menyebabkan infeksi paru-paru parah dan komplikasi pneumonia yang berujung pada kematian.
Bahaya Tersembunyi Termos Berkarat
Termos, meskipun praktis, menyimpan risiko kesehatan jika tidak dirawat dan digunakan dengan tepat. Lapisan pelindung dalam termos logam dapat mengalami korosi seiring waktu, terutama jika terpapar minuman asam. Proses korosi ini melepaskan logam berat berbahaya, termasuk timbal, yang dapat mencemari minuman.
Timbal merupakan racun berbahaya yang dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan, mulai dari gangguan sistem saraf hingga kerusakan organ vital. Paparan timbal dalam jangka panjang bahkan dapat berakibat fatal, seperti yang terjadi pada kasus pria di Taiwan. UNICEF sendiri mencatat bahwa timbal bertanggung jawab atas hampir 1,5 persen kematian global setiap tahunnya.
Mengidentifikasi dan Mencegah Keracunan Timbal dari Termos
Meskipun keracunan timbal akibat termos merupakan kasus yang jarang terjadi, pencegahan tetap penting. Perhatikan kondisi termos Anda secara berkala. Jika Anda mencium bau logam aneh atau melihat adanya karat, segera hentikan penggunaan termos tersebut.
Ganti termos Anda setiap satu atau dua tahun sekali untuk meminimalisir risiko korosi. Bersihkan termos secara menyeluruh setelah setiap penggunaan dengan air sabun dan sikat yang lembut. Anda juga dapat menggunakan larutan cuka atau baking soda untuk menghilangkan residu dan bakteri.
Minuman yang Perlu Dihindari dalam Termos Logam
Beberapa jenis minuman lebih rentan menyebabkan korosi pada termos logam. Hindari menyimpan minuman berikut dalam termos logam dalam jangka waktu lama:
- Kopi: Sifat asam kopi dapat mempercepat korosi logam.
- Teh: Mirip dengan kopi, teh juga bersifat asam dan dapat merusak lapisan termos.
- Jus buah: Kandungan asam dalam jus buah dapat memicu reaksi kimia yang melepaskan logam berat.
- Minuman berkarbonasi: Sifat asam dan karbonasi dapat memperparah korosi.
- Susu: Susu dapat bereaksi dengan logam tertentu dan menyebabkan perubahan rasa dan kontaminasi.
- Obat-obatan: Jangan menyimpan obat-obatan dalam termos untuk menghindari kontaminasi dan reaksi yang tidak diinginkan.
- Minuman herbal dan beralkohol: Minuman ini juga dapat bersifat asam dan memicu korosi.
Tips Aman Menggunakan Termos
Pilihlah termos dengan kualitas tinggi dan bahan yang aman. Perhatikan label dan sertifikasi untuk memastikan termos tersebut bebas dari bahan berbahaya. Jangan pernah menggunakan termos yang rusak atau berkarat.
Bersihkan termos secara teratur dan teliti. Gunakan sabun pencuci piring yang aman dan sikat untuk membersihkan semua bagian termos. Bilas hingga bersih dan keringkan dengan sempurna sebelum digunakan kembali. Pertimbangkan untuk mengganti termos secara berkala, minimal setiap dua tahun.
Kasus kematian di Taiwan menjadi pengingat penting akan bahaya tersembunyi yang bisa ditimbulkan oleh penggunaan termos yang tidak tepat. Dengan meningkatkan kesadaran dan menerapkan praktik penggunaan dan perawatan yang tepat, kita dapat meminimalisir risiko keracunan timbal dan menjaga kesehatan kita. Selalu prioritaskan keselamatan dan kesehatan dengan memilih produk berkualitas serta memperhatikan cara penggunaan yang aman.