Lonjakan Kendaraan Menuju Jawa Timur Jelang Idul Adha
Libur panjang Idul Adha 2025 memicu peningkatan signifikan arus kendaraan menuju Jawa Timur melalui jalur Trans-Jawa. Data dari PT Jasamarga Transjawa Tol (JTT) menunjukkan lonjakan yang cukup drastis, melampaui proyeksi awal. Hal ini didorong oleh tingginya antusiasme masyarakat untuk mudik dan adanya diskon tarif tol.
Arus Lalu Lintas di Cikampek Utama
Gerbang Tol Cikampek Utama (Cikatama) mencatat angka fantastis. Sebanyak 56.843 kendaraan menuju wilayah timur Trans-Jawa pada H-1 Idul Adha. Angka ini meningkat 124,22 persen dibandingkan hari biasa yang hanya 25.251 kendaraan. Proyeksi tertinggi sebelumnya bahkan masih di bawah jumlah kendaraan yang sebenarnya, yaitu 49.945 kendaraan.
Vice President Corporate Secretary & Legal PT JTT, Ria Marlinda Paallo, menjelaskan peningkatan ini sebagai dampak positif dari libur panjang dan diskon tarif tol 20 persen. Program diskon ini juga berdampak pada peningkatan jumlah kendaraan yang memanfaatkan jalur tol Trans-Jawa secara penuh.
Tercatat 5.861 kendaraan yang mendapatkan diskon dari Cikatama hingga Kalikangkung. Ini merupakan peningkatan sebesar 183,83 persen dibandingkan hari biasa (2.065 kendaraan).
Distribusi Arus Kendaraan di Jawa Tengah dan Jawa Timur
Jawa Tengah mengalami lonjakan kendaraan yang cukup signifikan di beberapa gerbang tol utama. Di Gerbang Tol Kalikangkung, terdapat peningkatan kendaraan menuju Semarang (22.681 kendaraan, naik 63,15 persen) dan kendaraan yang meninggalkan Semarang (15.532 kendaraan, naik 17,75 persen).
Sementara itu, Gerbang Tol Banyumanik menunjukkan peningkatan kendaraan menuju Solo (32.428 kendaraan, naik 77,08 persen) dan menuju Jakarta (19.214 kendaraan, naik 23,86 persen).
Jawa Timur: Lonjakan di Beberapa Titik
Jawa Timur juga merasakan dampak lonjakan kendaraan. Gerbang Tol Warugunung mencatat peningkatan kendaraan menuju Surabaya (22.170 kendaraan, naik 30,34 persen) dan Jakarta (28.401 kendaraan, naik 77,06 persen).
Gerbang Tol Kejapanan Utama menunjukan peningkatan menuju Malang (25.158 kendaraan, naik 36,39 persen) dan Surabaya (25.347 kendaraan, naik 29,81 persen).
Gerbang Tol Singosari juga mengalami peningkatan menuju Malang (14.751 kendaraan, naik 34,43 persen) dan Surabaya (13.296 kendaraan, naik 34,32 persen).
Dampak Diskon Tarif Tol dan Kesimpulan
Program diskon tarif tol 20 persen terbukti efektif meningkatkan volume kendaraan di jalur Trans-Jawa. Hal ini menunjukkan potensi strategi serupa untuk mengelola arus lalu lintas di masa mendatang, khususnya selama periode liburan panjang.
Secara keseluruhan, lonjakan kendaraan ini menandakan tingginya mobilitas masyarakat selama libur Idul Adha. Data yang akurat dan pengelolaan lalu lintas yang efektif menjadi kunci dalam memastikan kelancaran perjalanan dan keamanan pengguna jalan.
Program diskon tarif tol masih berlaku hingga 9 Juni 2025 pukul 24.00 WIB. Semoga data ini bermanfaat bagi perencanaan perjalanan di masa mendatang.