PT Summarecon Agung Tbk (SMRA) membagikan dividen tunai senilai Rp 148,57 miliar kepada pemegang sahamnya. Dividen ini berasal dari laba bersih tahun buku 2024 yang mencapai angka fantastis. Besaran dividen tersebut setara dengan Rp 9 per saham, angka yang sama dengan dividen yang dibagikan pada tahun 2023.
Ini merupakan kabar gembira bagi para investor SMRA, mengingat laba bersih perusahaan tahun 2024 mengalami lonjakan signifikan dibandingkan tahun sebelumnya. Kinerja keuangan yang positif ini mencerminkan strategi bisnis Summarecon yang berhasil dijalankan.
Dividen Rp 9 Per Saham: Ketetapan di Tengah Kenaikan Laba Tajam
Summarecon Agung mendistribusikan dividen tunai sebesar Rp 9 per saham, tetap sama dengan tahun sebelumnya. Hal ini terjadi meskipun laba bersih perusahaan melonjak hingga 79,29 persen secara tahunan, dari Rp 765,96 miliar di tahun 2023 menjadi Rp 1,37 triliun di tahun 2024.
Dari total laba bersih tersebut, sebanyak Rp 148,57 miliar dialokasikan untuk dividen. Sisanya, Rp 1,67 triliun, digunakan untuk pengembangan usaha dan modal kerja. Sementara itu, cadangan dana sebesar Rp 18,38 miliar juga disisihkan oleh perusahaan.
Alokasi Laba Bersih dan Strategi Pertumbuhan Summarecon
Direktur dan Sekretaris Perusahaan SMRA, Lydia Tjio, menjelaskan dalam paparan publik RUPST 2024 bahwa dana laba bersih yang besar akan difokuskan untuk mendukung pertumbuhan bisnis Summarecon. Investasi ini akan diarahkan pada pengembangan proyek-proyek baru dan penguatan modal kerja perusahaan.
Investasi ini menjadi kunci bagi keberlanjutan pertumbuhan Summarecon. Dengan rencana pengembangan yang matang dan alokasi dana yang tepat, diharapkan perusahaan dapat terus meningkatkan kinerjanya di masa mendatang. Summarecon berkomitmen untuk memberikan nilai tambah bagi pemegang saham dan stakeholders.
Analisis Kinerja Saham SMRA dan Dividend Yield
Pada tanggal 12 Juni 2025 pukul 14.25 WIB, harga saham SMRA berada di level Rp 420 per saham. Dengan besaran dividen Rp 9 per saham, dividend yield SMRA tercatat sebesar 2,14 persen.
Dividend yield merupakan rasio yang menunjukkan tingkat pengembalian dari dividen yang dibayarkan relatif terhadap harga saham. Angka ini memberikan gambaran kepada investor mengenai potensi keuntungan dari investasi di saham SMRA. Perlu diingat bahwa dividend yield dapat berubah seiring dengan fluktuasi harga saham di pasar. Investor perlu mempertimbangkan berbagai faktor sebelum melakukan investasi di pasar saham.
Peningkatan laba bersih yang signifikan pada tahun 2024 menunjukkan kinerja keuangan SMRA yang solid. Hal ini didukung oleh strategi bisnis yang tepat dan manajemen yang efektif. Meskipun dividen per saham tetap sama, peningkatan laba bersih perusahaan menjadi sinyal positif bagi pertumbuhan jangka panjang.
Summarecon Agung, sebagai pengembang properti terkemuka, terus berinovasi dan beradaptasi dengan dinamika pasar. Komitmen perusahaan untuk mengalokasikan sebagian besar laba bersih untuk pengembangan usaha menunjukkan visi jangka panjang yang kuat dalam membangun bisnis yang berkelanjutan. Keberhasilan ini diharapkan dapat berdampak positif bagi pemegang saham dan perekonomian nasional. Investor dapat memantau perkembangan SMRA untuk melihat potensi pertumbuhan lebih lanjut di masa mendatang.