Innalillahi wa inna illaihi ro’jiun. Kabar duka menyelimuti keluarga besar jurnalis Indonesia, Najwa Shihab. Suami tercinta, Ibrahim Sjarief Assegaf, telah berpulang pada Selasa, 19 Mei 2025. Kepergian beliau meninggalkan duka mendalam bagi keluarga dan banyak pihak yang mengenalnya. Kabar duka ini mengejutkan banyak orang, mengingat sosok Ibrahim yang dikenal sangat tertutup dan jauh dari hingar-bingar media.
Meskipun jarang tampil di depan publik, Ibrahim Sjarief Assegaf memiliki jejak karier yang gemilang di bidang hukum. Ia meninggalkan warisan yang menginspirasi banyak orang.
Kepergian Ibrahim Sjarief Assegaf: Sosok di Balik Kesuksesan Najwa Shihab
Ibrahim Sjarief Assegaf, suami Najwa Shihab, meninggal dunia di RSPON Mahar Mardjono, Jakarta Timur. Ia menghembuskan nafas terakhir setelah berjuang melawan stroke dan pendarahan otak.
Kematian Ibrahim di usia relatif muda tentu meninggalkan kesedihan mendalam. Kepergiannya menjadi pengingat betapa pentingnya menjaga kesehatan dan menghargai setiap momen dalam hidup.
Profil Akademis dan Karier Ibrahim Sjarief Assegaf
Lahir di Solo tahun 1977, Ibrahim menamatkan pendidikan Sarjana Hukum di Universitas Indonesia (UI). Ambisi akademisnya tak berhenti di sana.
Ia melanjutkan pendidikan ke Harvard Law School sebagai peneliti tamu pada tahun 2002-2003. Kemudian, ia meraih gelar Master of Laws (LL.M) dari University of Melbourne pada 2009 berkat beasiswa Australian Development Scholarship.
Ibrahim fokus pada hukum perbankan, keuangan, restrukturisasi, merger & akuisisi. Keahliannya juga terlihat dari posisinya sebagai Direktur di PT Justika Siar Public, perusahaan edukasi hukum daring.
Perjuangan Terakhir Melawan Stroke
Ibrahim Sjarief Assegaf meninggal dunia setelah mengalami stroke dan pendarahan otak. Kondisi kesehatannya terus menurun hingga akhirnya berpulang.
Asisten Najwa Shihab membenarkan informasi mengenai penyebab kematian Ibrahim. Keluarga hingga saat ini masih berduka atas kepergian sosok penting dalam hidup Najwa Shihab.
Dampak Kepergian Ibrahim bagi Keluarga dan Masyarakat
Kepergian Ibrahim meninggalkan duka mendalam bagi keluarga, khususnya Najwa Shihab. Dukungan dan doa terus mengalir dari berbagai kalangan.
Banyak yang mengagumi sosok Ibrahim yang rendah hati dan berdedikasi pada keluarga dan pekerjaannya. Ia menjadi contoh inspiratif bagi banyak orang.
Kepergiannya juga mengingatkan kita akan pentingnya menjaga kesehatan dan menghabiskan waktu berkualitas bersama keluarga. Semoga keluarga diberikan kekuatan dan ketabahan.
Semoga keluarga diberikan ketabahan dan kekuatan dalam menghadapi duka cita ini. Semoga amal ibadah almarhum diterima di sisi Tuhan Yang Maha Esa. Kisah hidup dan kontribusi Ibrahim Sjarief Assegaf akan selalu dikenang.