Proses seleksi Deputi Gubernur Bank Indonesia (BI) memasuki babak krusial. Dua kandidat internal BI, Ricky Perdana Gozali dan Dicky Kartikoyono, menjalani uji kelayakan dan kepatutan di Komisi XI DPR pada Selasa, 1 Juli 2025. Penggantian ini untuk mengisi posisi Doni Primanto Joewono yang masa jabatannya berakhir 11 Agustus 2025.
Uji kelayakan yang berlangsung di Gedung Nusantara I DPR RI, Senayan, Jakarta, pukul 15.00 WIB ini mendapat perhatian luas mengingat peran krusial Deputi Gubernur BI dalam menjaga stabilitas ekonomi nasional.
Ricky Perdana Gozali: Avengers dan Simfoni Penguatan KPw BI
Ricky Perdana Gozali, salah satu kandidat, mencuri perhatian dengan presentasi uniknya. Ia menggunakan analogi film superhero Marvel, Avengers, untuk menjelaskan visi ketahanan dan sinergi dalam menghadapi tantangan ekonomi.
Menurutnya, persatuan dan kekuatan, seperti yang ditampilkan Avengers, dibutuhkan untuk menghadapi tantangan ekonomi global yang kompleks.
Ia kemudian memaparkan konsep “Bersimfoni”, program penguatan peran Kantor Perwakilan Bank Indonesia (KPw BI).
Konsep ini sejalan dengan visi Asta Cita dalam membangun ekonomi nasional yang kuat dan berkelanjutan.
Inti presentasi Ricky adalah “Simfoni Penguatan Peran Kantor Perwakilan Bank Indonesia dalam membangun ekonomi yang berdaya tahan, bersama tumbuh dan berkelanjutan.”
Visi Menuju Ekonomi Nasional yang Berdaya Tahan
Ricky menyampaikan visi untuk mewujudkan ekonomi nasional yang berdaya tahan, tumbuh kuat, inklusif, dan berkelanjutan.
Sinergi kebijakan menjadi kunci untuk mencapai cita-cita Indonesia Maju, tegasnya.
Visi tersebut dijabarkan dalam tiga misi utama:
- Ketahanan ekonomi nasional.
- Kemitraan untuk pertumbuhan optimal.
- Pertumbuhan berkesinambungan melalui keseimbangan dan kualitas.
Ia mengakui tantangan ekonomi global yang penuh ketidakpastian, termasuk perlambatan pertumbuhan ekonomi dunia dan ketegangan geopolitik.
Disrupsi teknologi dan risiko iklim juga menjadi perhatian penting.
Strategi Simfoni: Penguatan Peran KPw BI
Meskipun menghadapi tantangan global, Ricky menilai ekonomi domestik masih memiliki potensi besar.
Ia menekankan peran strategis KPw BI dalam menjaga stabilitas dan mendorong pertumbuhan ekonomi.
Konsep “Simfoni” dirancang untuk mencapai hal tersebut.
Simfoni mencakup lima pilar peran utama kantor perwakilan BI, yang bertujuan membangun ekonomi yang berdaya tahan, bersama tumbuh, dan berkelanjutan.
Pendekatan ini dinilai tepat untuk menghadapi lingkungan strategis yang dinamis dan penuh ketidakpastian.
Dengan demikian, penggunaan analogi Avengers dan konsep Simfoni menunjukkan upaya Ricky untuk menghadirkan pendekatan yang inovatif dan holistik dalam menghadapi tantangan ekonomi Indonesia.
Hasil uji kelayakan dan kepatutan ini akan menentukan siapa yang akan menjadi Deputi Gubernur BI berikutnya, sebuah posisi penting dalam menjaga stabilitas dan pertumbuhan ekonomi Indonesia.