Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menekankan pentingnya peran Kepolisian Republik Indonesia (Polri) dalam menjaga kesehatan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN). Pernyataan ini disampaikan saat beliau menghadiri Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Polri Tahun 2025.
Sri Mulyani berharap Polri turut bertanggung jawab dalam memastikan APBN tetap sehat dan dapat mendukung program-program prioritas nasional. Hal ini penting mengingat APBN berperan krusial dalam pembangunan Indonesia.
Peran Polri dalam Menjaga Kesehatan APBN
Sri Mulyani secara tegas menyatakan bahwa Polri memiliki tanggung jawab untuk menjaga kesehatan APBN. Ini bukan sekadar harapan, melainkan sebuah kebutuhan untuk keberhasilan program-program pemerintah.
APBN difokuskan untuk mendukung program prioritas nasional seperti ketahanan pangan, energi, pendidikan, kesehatan, dan pengentasan kemiskinan. Program-program seperti Makan Bergizi Gratis (MBG), Koperasi Desa Merah Putih, dan Sekolah Rakyat juga termasuk di dalamnya.
Oleh karena itu, peran Polri dalam menjaga kelancaran pelaksanaan program-program tersebut sangat krusial. Keamanan dan kepastian hukum yang dijaga Polri sangat penting untuk keberhasilan program-program tersebut.
Kerja Sama Kemenkeu dan Polri: Pentingnya Sinergitas
Kerja sama antara Kementerian Keuangan dan Polri dinilai sangat penting, terutama dalam penindakan kejahatan ekonomi. Salah satu contohnya adalah dalam penindakan penyelundupan narkotika bersama Bea Cukai.
Selain itu, dukungan Polri dalam penegakan kepatuhan pajak juga sangat membantu pemerintah dalam meningkatkan penerimaan negara. Sinergitas ini menjadi kunci keberhasilan dalam menjaga stabilitas ekonomi nasional.
Sri Mulyani menekankan pentingnya menjaga iklim investasi yang kondusif. Hal ini membutuhkan keamanan dan kepastian hukum yang terjamin, yang menjadi tanggung jawab Polri.
Tantangan Global dan Penguatan Ketahanan Nasional
Situasi global yang semakin kompleks menjadi tantangan tersendiri bagi Indonesia. Ketegangan geopolitik dan memudarnya sistem multilateralisme memerlukan respon yang tepat.
Indonesia perlu memperkuat ketahanan nasional, termasuk di sektor ekonomi, pertahanan, dan keamanan. Ini memerlukan kerja sama yang solid antar lembaga negara, termasuk Kemenkeu dan Polri.
Sri Mulyani menekankan pentingnya evaluasi dan penelitian dalam pengelolaan negara. Hal ini untuk memastikan amanat Undang-Undang Dasar dalam melindungi segenap bangsa dan seluruh tumpah darah Indonesia terwujud.
Kerja sama yang erat antara Kemenkeu dan Polri diharapkan dapat terus terjaga. Tujuannya adalah untuk menjaga stabilitas negara dan melindungi masyarakat Indonesia dari berbagai ancaman.
Dengan sinergi yang kuat, Indonesia dapat menghadapi tantangan global dan memastikan pembangunan nasional berjalan dengan lancar dan berkelanjutan. Kesehatan APBN menjadi kunci keberhasilan pembangunan yang berkelanjutan.