Skandal Kualifikasi Piala Dunia 2026: Venue Netral Diperlukan!

Playmaker

Skandal Kualifikasi Piala Dunia 2026: Venue Netral Diperlukan!
Sumber: Bola.com

Arab Saudi dan Qatar resmi menjadi tuan rumah putaran keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia. Keputusan Konfederasi Sepak Bola Asia (AFC) ini disampaikan pada Jumat, 13 Juni 2025, mengesampingkan keberatan dari Irak, Uni Emirat Arab, dan Oman.

Pengumuman tersebut telah memicu kontroversi dan protes keras dari berbagai pihak, termasuk Indonesia. Banyak yang menilai keputusan AFC ini tidak adil dan merugikan negara-negara peserta lainnya.

Kontroversi Penunjukan Tuan Rumah Kualifikasi Piala Dunia 2026

Sejumlah pengamat sepak bola, termasuk Binder Singh, menyatakan keprihatinan atas penunjukan Arab Saudi dan Qatar sebagai tuan rumah. Mereka berpendapat keputusan ini akan memberikan keuntungan besar bagi kedua negara tersebut.

Keuntungan yang dimaksud adalah bermain di kandang sendiri, memberikan keunggulan psikologis dan mengurangi beban perjalanan bagi tim tuan rumah. Hal ini dinilai mengurangi sportifitas kompetisi.

Keuntungan Tuan Rumah dan Pentingnya Venue Netral

Binder Singh menjelaskan, bukan berarti tim lain tak mampu menang, namun menjadi tuan rumah tetap menjadi keunggulan signifikan. Ia mencontohkan, jika Indonesia menjadi tuan rumah, timnas Indonesia juga akan mendapatkan keuntungan serupa.

Menurutnya, AFC dan FIFA seharusnya lebih bijak memilih tempat netral agar semua tim bermain di lapangan yang sama. Hal ini akan menciptakan persaingan yang lebih adil dan sportif.

Binder Singh menyinggung performa Timnas Indonesia di putaran ketiga kualifikasi di Stadion GBK. Timnas Indonesia hanya kalah sekali, yaitu melawan Jepang. Ini menunjukkan keuntungan bermain di kandang sendiri.

Pengalaman Buruk di Qatar dan Seruan untuk Venue Netral

Pengamat sepak bola ini juga mengingatkan pengalaman buruk Timnas Indonesia U-23 di Piala Asia U-23 2024 di Qatar. Indonesia kalah 0-2 dari Qatar dan merasa dirugikan oleh kepemimpinan wasit.

Ivar Jenner dan Ramadhan Sananta mendapat kartu merah, dan ada penalti yang kontroversial. Hal ini menambah argumen Binder Singh tentang perlunya tempat netral.

Binder Singh menekankan bahwa aturan baru ini seolah menguntungkan Arab Saudi dan Qatar. Mereka tak perlu melakukan perjalanan jauh dan bermain di depan pendukung sendiri.

Ia pun kembali menegaskan perlunya tempat netral untuk putaran keempat kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia guna menjamin sportifitas kompetisi.

Kesimpulannya, keputusan AFC ini menimbulkan kontroversi dan dianggap merugikan beberapa negara peserta. Seruan untuk penyelenggaraan pertandingan di tempat netral semakin menguat agar tercipta kompetisi yang lebih adil dan sportif.

Peristiwa ini pun menjadi sorotan penting bagi pengelolaan kompetisi sepak bola internasional, mengingatkan perlunya transparansi dan pertimbangan yang lebih matang dalam menentukan tuan rumah.

Popular Post

Longsor Gunung Kuda Cirebon: Korban Tewas Bertambah, Pencarian Dihentikan

Berita

Longsor Gunung Kuda Cirebon: Korban Tewas Bertambah, Pencarian Dihentikan

Bencana longsor Gunung Kuda di Cirebon, Jawa Barat, telah menorehkan duka mendalam. Peristiwa dahsyat yang terjadi Jumat, 30 Mei 2025 ...

Gaji Tamtama TNI AD: Rincian Gaji & Tunjangan Lengkap

Berita

Gaji Tamtama TNI AD: Rincian Gaji & Tunjangan Lengkap

Tentara Nasional Indonesia Angkatan Darat (TNI AD) membuka rekrutmen besar-besaran untuk prajurit tamtama. Sebanyak 24.000 formasi tersedia dalam setahun. Langkah ...

Daftar SPMB SMP Jakarta 2025: Panduan Aktivasi Akun & Jadwal Lengkap

Berita

Daftar SPMB SMP Jakarta 2025: Panduan Aktivasi Akun & Jadwal Lengkap

Pendaftaran siswa baru jenjang SMP di Jakarta untuk tahun ajaran 2025/2026 telah dimulai. Dinas Pendidikan Provinsi Jakarta telah membuka Sistem ...

Lowongan Pramusaji Mie Gacoan Batang

Loker

Lowongan Pramusaji Mie Gacoan Batang Tahun 2025 (Lamar Sekarang)

Lagi cari kerja dan kebetulan suka banget sama Mie Gacoan? Berbahagialah! Karena di artikel ini kita akan membahas lowongan Pramusaji ...

Daftar SPMB Jakarta 2025: Jalur, Jadwal, dan Cara Daftar

Berita

Daftar SPMB Jakarta 2025: Jalur, Jadwal, dan Cara Daftar

Pendaftaran Sistem Penerimaan Murid Baru (SPMB) Jakarta 2025 resmi dibuka sejak Minggu, 16 Juni 2025. Calon siswa dapat mendaftar secara ...

Lowongan Pramusaji Mie Gacoan BandungssS

Loker

Lowongan Pramusaji Mie Gacoan Bandung Tahun 2025

Lagi cari lowongan kerja yang seru dan menjanjikan? Info lowongan Pramusaji Mie Gacoan di Bandung ini mungkin banget cocok buat ...