Shayne Pattynama, pemain Timnas Indonesia berusia 26 tahun, semakin dekat dengan kepastian masa depannya. Setelah dilepas KAS Eupen, klub Belgia tempatnya bermain sebelumnya, ia dikabarkan akan bergabung dengan raksasa sepak bola Asia Tenggara, Buriram United.
Kabar ini cukup mengejutkan, mengingat sebelumnya beberapa klub Liga 1 Indonesia, seperti Persib Bandung dan Bhayangkara FC, juga dikaitkan dengan pemain berdarah Maluku ini. Namun, peluang Shayne berlabuh di Thailand tampak semakin besar. Kehadirannya di Bangkok bersama keluarga untuk menyelesaikan proses administrasi transfer semakin memperkuat rumor tersebut.
Shayne Pattynama Menuju Buriram United: Peluang Besar Mengisi Posisi Kosong
Buriram United sedang mencari pengganti Dion Cools, bek asal Malaysia yang telah bergabung dengan Cerezo Osaka di Jepang. Kepergian Cools membuka peluang besar bagi Shayne untuk mengisi posisi tersebut.
Klub Thailand ini dikenal sebagai salah satu yang paling sukses dan konsisten di Asia Tenggara selama satu dekade terakhir. Bergabung dengan Buriram akan menjadi lompatan signifikan dalam karier Shayne.
Jejak Langkah di Asia Tenggara: Bergabung dengan Kompatriot
Jika transfer ini terealisasi, Shayne akan menyusul dua pemain Indonesia lainnya yang sudah lebih dulu berkarier di Liga Thailand, yakni Asnawi Mangkualam (Port FC) dan Pratama Arhan (Bangkok United).
Kehadiran Shayne akan semakin memperkuat barisan pemain Indonesia di Liga Thailand, membentuk kekuatan yang solid dan kompetitif.
Strategi Karier dan Timnas
Keputusan Shayne untuk memilih Thailand dinilai strategis. Liga Thailand menawarkan persaingan yang ketat, sehingga dapat menjaga performa Shayne di level tinggi dan tetap kompetitif untuk membela Timnas Indonesia.
Bermain di liga yang kompetitif akan meningkatkan kemampuannya dan meningkatkan peluangnya untuk terpilih dalam skuad Timnas Indonesia.
Perkembangan Transfer dan Masa Depan Pemain Diaspora Indonesia
Dibandingkan dengan beberapa pemain diaspora Indonesia lainnya seperti Thom Haye, Justin Hubner, dan Rafael Struick yang masih mencari klub, Shayne Pattynama menunjukkan langkah yang lebih cepat dan proaktif.
Proses transfernya ke Buriram United terlihat lebih efisien dan terencana. Hal ini menunjukkan keseriusan Shayne untuk melanjutkan kariernya di level profesional.
Transfer Shayne ke Buriram United akan menjadi pengalaman perdananya di Asia Tenggara. Jika terealisasi, ini akan menjadi pencapaian penting dalam karier sepak bolanya. Keberhasilan ini diharapkan dapat memberikan inspirasi bagi pemain diaspora Indonesia lainnya.
Keberadaan Shayne, Asnawi, dan Arhan di Liga Thailand akan menciptakan jaringan dukungan dan persaingan antar pemain Indonesia. Hal ini dapat menciptakan sinergi positif dalam meningkatkan kualitas permainan masing-masing pemain.
Ke depannya, kita dapat berharap lebih banyak lagi pemain diaspora Indonesia yang berani melangkah dan membangun karier yang cemerlang di kancah internasional. Semoga Shayne Pattynama bisa sukses di Buriram United dan terus berkontribusi bagi Timnas Indonesia.