Sekolah Siang: Rahasia Anak Lebih Cerdas dan Berprestasi?

Playmaker

Sekolah Siang: Rahasia Anak Lebih Cerdas dan Berprestasi?
Sumber: Kompas.com

Pagi hari di Indonesia seringkali menjadi momen sibuk bagi orangtua. Membangunkan anak yang masih mengantuk, menyiapkan sarapan, dan memastikan mereka berangkat sekolah tepat waktu adalah rutinitas yang menuntut kesabaran ekstra. Seringkali, anak-anak sulit dibangunkan, bahkan setelah tidur cukup lama.

Mengapa anak-anak, khususnya remaja, sulit bangun pagi meskipun sudah tidur lebih awal? Ini bukan sekadar soal kemalasan. Faktor biologis berperan penting dalam menjelaskan fenomena ini.

Pergeseran Jam Tubuh Remaja: Faktor Biologis di Balik Kesulitan Bangun Pagi

Sebuah studi dalam *International Journal of Environmental Research and Public Health* (2020) mengungkapkan bahwa remaja mengalami pergeseran jam tubuh atau ritme sirkadian. Kondisi ini membuat mereka cenderung tidur lebih larut dan bangun lebih siang.

Perubahan ini merupakan kombinasi dari ritme sirkadian dan sistem homeostatik tidur yang berubah selama masa pubertas. Akibatnya, memulai sekolah pukul 07.00 atau lebih pagi memaksa mereka bangun sebelum tubuh benar-benar siap.

Kurangnya istirahat ini berdampak pada kelelahan sepanjang hari dan penurunan performa belajar. Mereka kurang fokus dan produktif di sekolah.

Dampak Kurang Tidur pada Prestasi Belajar dan Kesehatan Remaja

Data dari *American Psychological Association* (APA) menunjukkan peningkatan persentase siswa SMA di Amerika yang kurang tidur dari 69 persen (2009) menjadi 77 persen (2021). Angka ini bahkan mencapai 83,5 persen pada siswa kelas 12 di tahun 2021.

Kurang tidur memiliki konsekuensi serius. Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit AS (CDC) mencatat hubungan langsung antara kurang tidur dengan suasana hati buruk, penurunan konsentrasi, prestasi akademik yang memburuk, dan peningkatan risiko kecelakaan lalu lintas pada remaja.

Tidur yang cukup sangat penting untuk perkembangan kognitif dan fisik mereka.

Menyesuaikan Jam Sekolah: Solusi untuk Meningkatkan Prestasi Belajar

Sebuah studi longitudinal dalam *Sleep Research Society* jurnal (2018) di Singapura meneliti dampak perubahan jam masuk sekolah. Dengan memundurkan jam masuk sekolah 45 menit (dari pukul 07.30 menjadi 08.15), studi ini menemukan peningkatan prestasi akademik dan suasana hati yang lebih baik pada siswa.

Eksperimen ini menunjukkan bahwa menyesuaikan jam sekolah agar sesuai dengan ritme sirkadian remaja dapat memberikan manfaat signifikan. Ini bisa membantu mengatasi masalah kurang tidur dan meningkatkan kesehatan serta prestasi belajar mereka.

Menyesuaikan jam sekolah bukan hanya soal kenyamanan, tetapi juga investasi untuk masa depan generasi muda. Memastikan remaja mendapatkan cukup tidur merupakan kunci untuk mendukung potensi akademis dan kesejahteraan mereka secara keseluruhan. Penelitian lebih lanjut masih diperlukan untuk menentukan waktu ideal bagi siswa untuk memulai sekolah agar keseimbangan antara kebutuhan biologis dan tuntutan akademik dapat tercapai.

Popular Post

Longsor Gunung Kuda Cirebon: Korban Tewas Bertambah, Pencarian Dihentikan

Berita

Longsor Gunung Kuda Cirebon: Korban Tewas Bertambah, Pencarian Dihentikan

Bencana longsor Gunung Kuda di Cirebon, Jawa Barat, telah menorehkan duka mendalam. Peristiwa dahsyat yang terjadi Jumat, 30 Mei 2025 ...

DANA Kaget Hari Ini: Saldo Gratis 3 Juni 2025? Klaim Sekarang!

Gaya Hidup

DANA Kaget Hari Ini: Saldo Gratis 3 Juni 2025? Klaim Sekarang!

Dapatkan Saldo DANA Gratis Ratusan Ribu Rupiah! Begini Caranya Ingin mendapatkan saldo DANA gratis hingga ratusan ribu rupiah? Kesempatan ini ...

Tragedi Pegawai BI Tewas Lompat Helipad Gedung Kuningan

Berita

Tragedi Pegawai BI Tewas Lompat Helipad Gedung Kuningan

Tragedi di Gedung Bank Indonesia: Pegawai Meninggal Setelah Lompat dari Helipad Sebuah peristiwa tragis terjadi di Gedung Bank Indonesia (BI), ...

Tragedi Longsor Gunung Kuda Cirebon: Satu Warga Tewas Tertimbun

Berita

Tragedi Longsor Gunung Kuda Cirebon: Satu Warga Tewas Tertimbun

Tragedi longsor kembali menghantam area pertambangan galian C Gunung Kuda, Kecamatan Dukupuntang, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat. Peristiwa yang terjadi Jumat ...

DANA Kaget Juni 2025: Raih Saldo Gratis, Liburan Makin Seru!

Gaya Hidup

DANA Kaget Juni 2025: Raih Saldo Gratis, Liburan Makin Seru!

Manfaatkan momen *long weekend* 1 Juni 2025 dengan berpartisipasi dalam program DANA Kaget. Dapatkan saldo gratis dan tingkatkan pengalaman berbelanja ...

Dapatkan Saldo DANA Gratis! Raih Rezeki Jumat Berkah 30 Mei 2025

Gaya Hidup

Dapatkan Saldo DANA Gratis! Raih Rezeki Jumat Berkah 30 Mei 2025

DANA Kaget, fitur “amplop digital” dari aplikasi DANA, kembali menjadi perbincangan hangat. Pada Jumat, 30 Mei 2025, fitur ini menawarkan ...