Rencana Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) menggelar retret bagi Sekretaris Daerah (Sekda) se-Indonesia tengah menjadi sorotan. Lembaga Ketahanan Nasional (Lemhannas), yang berpengalaman menyelenggarakan retret serupa untuk kepala daerah, masih menunggu koordinasi resmi dari Kemendagri terkait rencana tersebut.
Gubernur Lemhannas, Ace Hasan Syadzily, mengungkapkan belum adanya koordinasi resmi terkait retret Sekda ini. Lemhannas siap mendukung jika rencana ini merupakan arahan Presiden atau bagian dari program pemerintah pusat.
Lemhannas Siap Dukung Retret Sekda Jika Menjadi Arahan Presiden
Ace Hasan Syadzily menegaskan bahwa Lemhannas RI belum menerima koordinasi resmi terkait rencana retret Sekda. Pernyataan ini disampaikan usai seminar di gedung Lemhannas, Jakarta, Senin, 30 Juni 2025.
Lemhannas memiliki pengalaman sukses menyelenggarakan dua gelombang retret untuk kepala daerah. Pengalaman ini diharapkan dapat menjadi modal jika Lemhannas dilibatkan dalam retret Sekda mendatang.
Lemhannas menyatakan kesiapannya untuk mendukung retret Sekda jika mendapat arahan langsung dari Presiden atau tercantum dalam program pemerintah pusat. Hal ini penting agar retret tersebut selaras dengan visi dan misi pemerintahan.
Peran Strategis Sekda dalam Pemerintahan Daerah
Ace Hasan Syadzily menekankan peran strategis Sekda sebagai pemimpin birokrasi tertinggi di daerah. Sekda memegang kunci keberhasilan program pemerintah daerah.
Keberhasilan program-program pemerintah daerah sangat bergantung pada kepemimpinan dan manajemen Sekda. Oleh karena itu, retret ini diharapkan dapat meningkatkan kapasitas dan kapabilitas Sekda.
Retret Kepala Daerah Gelombang II: Pembekalan dan Wawasan Kebangsaan
Kemendagri telah sukses menyelenggarakan retret gelombang kedua untuk kepala daerah pada 22-26 Juni 2025 di kampus IPDN Jatinangor, Jawa Barat. Sebanyak 86 kepala daerah mengikuti kegiatan ini.
Retret ini memberikan pembekalan materi substansial, termasuk tugas pokok kepala daerah, misi Astacita, pemberantasan korupsi, dan wawasan kebangsaan. Materi-materi ini sangat relevan dengan tugas dan tanggung jawab kepala daerah.
Wakil Menteri Dalam Negeri (Wamendagri), Bima Arya Sugiarto, memastikan kehadiran 86 kepala daerah dan wakil kepala daerah dalam retret gelombang kedua ini. Kegiatan ini diharapkan dapat meningkatkan kinerja pemerintahan daerah.
Retret gelombang pertama kepala daerah juga telah sukses terlaksana. Kedua retret tersebut memberikan pembekalan penting bagi para kepala daerah dalam menjalankan tugasnya.
Secara keseluruhan, retret untuk kepala daerah dan rencana retret untuk Sekda mencerminkan komitmen pemerintah dalam meningkatkan kualitas pemerintahan di Indonesia. Lemhannas, dengan pengalamannya, siap berkontribusi untuk keberhasilan program-program peningkatan kapasitas kepemimpinan ini. Harapannya, retret-retret ini akan berdampak positif pada tata kelola pemerintahan dan kesejahteraan rakyat.