Mengonsumsi makanan kaya flavonoid dikaitkan dengan peningkatan umur panjang. Studi kolaboratif dari Queen’s University, Edith Cowan University, Medical University of Vienna, dan Universitat Wien menunjukkan hal tersebut. Temuan ini memberikan wawasan penting tentang peran nutrisi dalam kesehatan jangka panjang.
Para peneliti menemukan bahwa asupan flavonoid sekitar 500 miligram per hari dikaitkan dengan penurunan risiko kematian akibat berbagai penyebab hingga 16 persen. Risiko penyakit kardiovaskular (CVD), diabetes tipe 2, dan penyakit pernapasan juga berkurang sekitar 10 persen. Jumlah tersebut setara dengan sekitar dua cangkir teh.
Pentingnya Variasi Konsumsi Flavonoid
Penting untuk memperhatikan variasi sumber flavonoid, bukan hanya mengandalkan satu jenis makanan saja. Mengonsumsi beragam makanan kaya flavonoid akan memberikan manfaat yang lebih optimal bagi kesehatan.
Konsumsi flavonoid yang cukup dapat memberikan berbagai manfaat kesehatan. Namun, perlu diingat bahwa manfaat ini merupakan bagian dari pola hidup sehat secara keseluruhan, bukan hanya bergantung pada asupan flavonoid semata.
Sumber Flavonoid untuk Umur Panjang
Beberapa jenis makanan kaya akan flavonoid dan dapat berkontribusi pada peningkatan kesehatan dan umur panjang. Berikut beberapa pilihan makanan yang dapat Anda konsumsi:
1. Cokelat Hitam
Cokelat hitam dengan kandungan kakao minimal 70 persen merupakan sumber flavonoid yang baik. Pilihlah cokelat dengan kadar kakao tinggi untuk mendapatkan manfaat maksimal. Konsumsilah secukupnya sebagai bagian dari pola makan sehat.
Cokelat hitam tidak hanya kaya flavonoid, tetapi juga dapat memberikan kenikmatan sebagai camilan. Namun, tetap penting untuk mengontrol porsinya agar tidak berlebihan.
2. Teh
Teh merupakan sumber flavonoid yang mudah didapatkan dan terjangkau. Minum dua cangkir teh setiap hari dapat memberikan manfaat kesehatan tambahan.
Minum teh secara rutin dapat membantu mengurangi peradangan dalam tubuh. Selain itu, teh juga berkhasiat untuk memperbaiki pencernaan dan meredakan stres.
3. Apel
Apel merupakan buah yang mudah ditemukan dan menjadi pilihan camilan yang praktis. Apel mengandung flavonoid yang baik untuk kesehatan.
Anda dapat mengonsumsi apel langsung atau mengkombinasikannya dengan makanan lain yang kaya flavonoid. Misalnya, mengonsumsi irisan apel bersama secangkir teh dapat meningkatkan asupan flavonoid harian Anda.
4. Buah Beri
Buah beri seperti blueberry, raspberry, dan blackberry kaya akan flavonoid. Buah-buahan ini menawarkan berbagai manfaat kesehatan.
Anda dapat mengonsumsi buah beri secara langsung, mencampurnya ke dalam smoothie, atau menambahkannya ke sereal. Variasi cara mengonsumsi ini akan membuat Anda tidak bosan dan lebih mudah untuk memasukkannya dalam menu harian.
Manfaat Flavonoid di Luar Umur Panjang
Selain peningkatan umur panjang, flavonoid juga memiliki manfaat kesehatan lainnya. Profesor Aedin Cassidy dari Co-Centre for Sustainable Food Systems and Institute for Global Food Security di Queen’s University menekankan manfaat tersebut.
Penelitian sebelumnya telah menunjukkan bahwa flavonoid dapat mengurangi risiko penyakit jantung, diabetes tipe 2, dan penyakit neurologis seperti Parkinson. Ini menunjukkan peran penting flavonoid dalam menjaga kesehatan secara komprehensif.
Kesimpulannya, mengonsumsi makanan kaya flavonoid merupakan bagian penting dari gaya hidup sehat yang dapat berkontribusi pada peningkatan umur panjang dan kesehatan secara keseluruhan. Dengan mengonsumsi beragam makanan kaya flavonoid seperti cokelat hitam, teh, apel, dan buah beri, Anda dapat memperoleh manfaat kesehatan yang optimal. Namun, tetap penting untuk diingat bahwa ini merupakan bagian dari pola hidup sehat yang komprehensif, termasuk olahraga teratur dan manajemen stres yang baik.