Kehebohan melanda jagat maya setelah sebuah momen romantis di konser Coldplay diduga sebagai perselingkuhan. Insiden ini terjadi saat Chris Martin, vokalis Coldplay, sedang berimprovisasi menyanyikan lagu “The Jumbotron Song,” yang bertema pasangan kekasih, dan menangkap momen mesra penonton.
Namun, reaksi pasangan yang awalnya tampak romantis tersebut berubah menjadi canggung. Keduanya secara spontan membuang muka dan menghindari sorotan kamera.
Momen Viral di Konser Coldplay
Chris Martin, yang menyadari hal tersebut, berkomentar, “Wah, lihat mereka berdua,” menunjuk pasangan tersebut. Ia kemudian menambahkan dengan berseloroh, “Entah mereka berselingkuh atau mereka hanya pemalu,” yang disambut tawa penonton.
Video momen tersebut dengan cepat viral di media sosial, memicu perdebatan di kalangan warganet. Banyak yang berspekulasi, menuding pasangan pria berambut abu-abu dan wanita berambut pirang itu sebagai rekan kerja yang tengah berselingkuh.
Identitas Pasangan yang Diduga Berselingkuh
Netizen ‘detektif daring’ menegaskan bahwa pria tersebut adalah Andy Byron, CEO Astronomer, dan wanita itu adalah Kristin Cabot, Chief People Officer di perusahaan teknologi yang berbasis di New York tersebut.
Pihak perwakilan Byron dan Cabot belum memberikan tanggapan atas permintaan konfirmasi dari media. Keduanya juga belum mengeluarkan pernyataan publik terkait insiden ini.
Astronomer sendiri adalah perusahaan rintisan keamanan siber. Byron dan Cabot tampaknya telah bekerja sama selama bertahun-tahun.
Mengapa Perselingkuhan Sering Terjadi di Tempat Kerja?
Fenomena perselingkuhan di tempat kerja memang cukup umum. Untuk memahami hal tersebut, kita perlu melihat beberapa faktor psikologis yang berperan.
Psikolog dr. Liz Hale menjelaskan beberapa faktor kunci penyebab perselingkuhan di kantor.
Kedekatan dan Waktu Bersama
Faktor pertama adalah kedekatan dan waktu yang dihabiskan bersama. Menghabiskan waktu yang lama di kantor membangun keakraban dan ikatan emosional. Hal ini, dalam beberapa kasus, dapat berkembang menjadi ketertarikan romantis.
Dr. Hale menambahkan bahwa 85% perselingkuhan berawal dari tempat kerja. Seseorang yang awalnya dianggap tidak menarik, bisa jadi seiring waktu justru menimbulkan perasaan dan dianggap cocok.
Sensasi rahasia dan melanggar norma di kantor dapat memicu gairah dan adrenalin. “Sayangnya, orang sering menginginkan apa yang tidak bisa mereka miliki,” kata Dr. Hale.
Kenyamanan dan Kesempatan
Faktor kedua adalah kenyamanan dan kemudahan akses. Kantor menyediakan banyak kesempatan bagi individu yang rentan berselingkuh, terutama karena banyaknya waktu yang dihabiskan dengan rekan kerja.
Acara kantor seperti pesta liburan atau perjalanan dinas kerap menjadi tempat yang kondusif untuk memulai sebuah perselingkuhan.
Konsekuensi Buruk Perselingkuhan di Kantor
Perselingkuhan di kantor berdampak sangat buruk, tidak hanya pada hubungan perselingkuhan itu sendiri, tetapi juga pada kehidupan profesional dan pribadi para pihak yang terlibat.
Reputasi profesional bisa rusak, bahkan ancaman pemecatan mengintai. Dr. Hale menambahkan bahwa pengkhianatan dapat merusak hubungan utama secara permanen, meskipun tidak semua pernikahan berakhir setelah perselingkuhan di tempat kerja, butuh usaha besar untuk memulihkan hubungan tersebut.
Kasus di konser Coldplay ini menjadi pengingat betapa rumitnya dinamika hubungan di tempat kerja. Meskipun hanya spekulasi, insiden ini memicu diskusi tentang faktor-faktor yang berkontribusi terhadap perselingkuhan di lingkungan profesional dan konsekuensi yang menyertainya.