Bisnis lilin aromaterapi telah berkembang pesat, melampaui fungsi utamanya sebagai penerangan. Kini, lilin menjadi elemen estetika, dekorasi, dan aromaterapi yang populer.
Melihat peluang ini, Yulianah dan suaminya membangun Jakarta Candle pada tahun 2011. Usaha mereka telah berkembang pesat, bahkan mampu bertahan melewati tantangan seperti pandemi Covid-19 dan berbagai kendala lainnya.
Sukses Jakarta Candle: Omzet 700 Juta Per Tahun
Jakarta Candle, bisnis lilin aromaterapi yang dirintis pasangan suami istri ini, telah membukukan omzet hingga 700 juta rupiah per tahun.
Keberhasilan ini tak lepas dari kerja keras dan strategi yang tepat. Kombinasi antara kreativitas sang suami dalam merancang produk dan keahlian marketing Yulianah menjadi kunci kesuksesan mereka.
Strategi Pasar yang Tepat Sasar Dekorasi dan Pernikahan
Jakarta Candle fokus pada pasar dekorasi dan pernikahan. Lilin-lilin cantik mereka menjadi pilihan dekorasi untuk berbagai acara.
Lilin aromaterapi Jakarta Candle juga populer sebagai souvenir pernikahan, menjadi pilihan favorit para wedding organizer.
Tantangan dan Peluang Bisnis Lilin Aromaterapi
Perjalanan Jakarta Candle tidak selalu mulus. Mereka menghadapi berbagai tantangan, termasuk pandemi Covid-19 dan penipuan.
Namun, tantangan tersebut justru menjadi pembelajaran berharga bagi mereka dalam mengembangkan bisnis.
Tingginya permintaan akan lilin aromaterapi menunjukkan potensi besar bisnis ini. Kreativitas dan inovasi dalam desain dan aroma menjadi kunci untuk bersaing.
Ke depannya, Jakarta Candle berencana untuk terus berinovasi dan mengembangkan produknya agar tetap menarik bagi konsumen. Ekspansi pasar juga menjadi rencana jangka panjang mereka.
Kolaborasi suami istri dalam Jakarta Candle menjadi contoh inspiratif bagi para entrepreneur. Kombinasi keahlian dan visi yang sejalan menjadi kunci sukses dalam membangun bisnis.
Kisah sukses Jakarta Candle diulas lebih lanjut dalam d’Mentor on Location episode ‘Semerbak Bisnis Aromaterapi’, mengungkap rahasia di balik kesuksesan bisnis lilin aromaterapi ini.
Cerita ini menunjukkan bahwa dengan strategi yang tepat dan kerja keras, bisnis rumahan sekalipun dapat berkembang pesat dan menghasilkan keuntungan yang signifikan.
