Dunia penerbangan kembali diramaikan dengan pengumuman penghargaan bergengsi dari Skytrax dan AirlineRatings.com. Kedua lembaga pemeringkat ini secara terpisah merilis daftar maskapai terbaik dunia untuk tahun 2025, menghasilkan hasil yang menarik dan sedikit berbeda.
Skytrax, yang dikenal sebagai “Oscar Industri Penerbangan,” mengumumkan pemenangnya pada Paris Air Show, Selasa, 17 Juni 2025. Hasilnya didapat dari survei kepuasan penumpang global yang berlangsung selama September 2024 hingga Mei 2025.
Qatar Airways Kembali Berjaya di Puncak Klasemen Skytrax
Untuk kesembilan kalinya secara berturut-turut, Qatar Airways berhasil meraih gelar Maskapai Terbaik Dunia versi Skytrax. Prestasi gemilang ini menunjukkan konsistensi kualitas layanan mereka.
Tidak hanya itu, Qatar Airways juga menyabet penghargaan untuk Kelas Bisnis Terbaik Dunia. Al Mourjan Garden Lounge di Bandara Doha juga dinobatkan sebagai Lounge Maskapai Kelas Bisnis Terbaik Dunia.
CEO Skytrax, Edward Plaisted, memberikan ucapan selamat kepada Qatar Airways atas pencapaian luar biasanya. Konsistensi kualitas, menurutnya, sangat dihargai oleh para penumpang.
Daftar 10 Besar Maskapai Terbaik Dunia Versi Skytrax 2025
Berikut adalah sepuluh besar maskapai penerbangan terbaik dunia versi Skytrax tahun 2025:
- Qatar Airways
- Singapore Airlines
- Cathay Pacific
- Emirates
- ANA All Nippon Airways
- Turkish Airlines
- Korean Air
- Air France
- Japan Airlines
- Hainan Airlines
Sayangnya, tidak ada maskapai Indonesia yang masuk dalam 10 besar ini. Garuda Indonesia, satu-satunya wakil Indonesia, menempati peringkat 46, turun 15 peringkat dari tahun sebelumnya.
Korean Air Memimpin Versi AirlineRatings.com
Sementara Skytrax menganugerahkan penghargaan kepada Qatar Airways, AirlineRatings.com memilih Korean Air sebagai Maskapai Terbaik Dunia 2025.
AirlineRatings.com memuji Korean Air atas komitmennya terhadap kenyamanan penumpang, khususnya di kelas ekonomi. Mereka mempertahankan konfigurasi kursi asli dan menyediakan ruang kaki yang luas.
CEO AirlineRatings.com, Sharon Petersen, menjelaskan bahwa penghargaan ini bukan sekadar kontes popularitas, melainkan penilaian berdasarkan standar ketat. Salah satu kriteria penting adalah jarak antar-kursi minimal 31 inci di kelas ekonomi.
Penggabungan Korean Air dengan Asiana Airlines juga dinilai sebagai faktor penting dalam keberhasilan mereka. Ini merupakan konsolidasi terbesar dalam sejarah penerbangan Asia.
Air New Zealand menempati posisi ketiga, disusul Cathay Pacific di peringkat keempat dalam daftar AirlineRatings.com. Ke-25 maskapai teratas dalam daftar ini semuanya memenuhi standar layanan lengkap dan ruang kaki minimal di kelas ekonomi.
Kesimpulannya, baik Skytrax maupun AirlineRatings.com memberikan gambaran yang menarik tentang tren dan standar kualitas di industri penerbangan global. Meskipun terdapat perbedaan dalam pemenang utama, kedua lembaga pemeringkat menekankan pentingnya konsistensi layanan dan kenyamanan penumpang sebagai kunci keberhasilan. Peringkat Garuda Indonesia yang menurun mengindikasikan perlunya peningkatan kualitas layanan untuk bersaing di tingkat global.