PT Timah (TINS) akan menggelar Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) pada Kamis, 12 Juni 2025 di Jakarta. Salah satu agenda yang paling dinantikan adalah pengumuman besaran dividen untuk tahun buku 2024. Kinerja keuangan perusahaan ini memang tengah menjadi sorotan setelah berhasil membukukan laba bersih yang signifikan.
Laba bersih PT Timah mencapai Rp 1,19 triliun sepanjang tahun 2024. Angka ini meningkat drastis sebesar 364 persen dibandingkan rugi bersih Rp 449,67 miliar pada tahun sebelumnya. Keberhasilan ini, menurut Corporate Secretary PT Timah, Rendi Kurniawan, merupakan hasil dari strategi inovasi, efisiensi, dan penguatan tata kelola perusahaan.
Kinerja Keuangan PT Timah dan Potensi Dividen
Lonjakan laba bersih PT Timah pada tahun 2024 menjadi sorotan utama menjelang RUPST. Investor pun menantikan pengumuman besaran dividen yang akan dibagikan.
Manajemen PT Timah belum mengumumkan besaran dividen yang akan diusulkan. Namun, mengingat kinerja keuangan yang sangat positif, ekspektasi pasar terhadap dividen yang cukup besar cukup tinggi.
PT Timah juga akan mempresentasikan laporan kinerja kuartal I-2025 dalam RUPST. Hingga Maret 2025, perusahaan telah meraih laba bersih Rp 16,86 miliar, melampaui target yang telah ditetapkan.
Perombakan Jajaran Manajemen PT Timah
Sebelum RUPST, PT Timah telah melakukan perubahan signifikan dalam jajaran manajemennya melalui Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) pada Jumat, 2 Mei 2025. Perombakan ini merupakan bagian dari strategi transformasi bisnis untuk meningkatkan daya saing perusahaan.
Restu Widiyantoro, seorang purnawirawan TNI dengan latar belakang yang mumpuni, ditunjuk sebagai Direktur Utama menggantikan Ahmad Dani Virsal. Sementara itu, Agus Rohman, juga purnawirawan TNI, menduduki posisi Komisaris Utama.
Beberapa posisi direksi lainnya juga mengalami pergantian. Suhendra Yusuf Ratuprawiranegara menjadi Direktur Pengembangan Usaha, Andi Seto Gadhista Asapa menjadi Direktur Sumber Daya Manusia. Di jajaran komisaris, Yuslih Iza Mahendra dan M Hita Tunggal ditunjuk sebagai Komisaris Independen, serta Rizani Usman dan Eniya Listiani Dewi sebagai Komisaris.
Harapan Investor Terhadap RUPST PT Timah
Perubahan manajemen dan kinerja keuangan yang membaik memicu antusiasme investor. Mereka menantikan keputusan-keputusan strategis yang akan diputuskan dalam RUPST, terutama terkait pembagian dividen.
Para investor berharap dividen yang dibagikan akan mencerminkan kinerja keuangan PT Timah yang sangat positif di tahun 2024. Kepercayaan investor terhadap perusahaan diharapkan akan semakin meningkat setelah RUPST ini.
Dengan adanya perombakan manajemen dan pencapaian laba yang signifikan, PT Timah diharapkan mampu mempertahankan, bahkan meningkatkan kinerjanya di masa mendatang. RUPS tahun ini menjadi momen krusial bagi perusahaan untuk menunjukkan komitmennya dalam menciptakan nilai bagi pemegang saham.