Stadion Gelora Bandung Lautan Api bergemuruh Sabtu malam, 26 April 2025. Puluhan ribu Bobotoh menyaksikan Persib Bandung membantai PSS Sleman dengan skor telak 3-0. Kemenangan ini semakin memperkokoh posisi Persib dalam perburuan gelar juara Liga 1 secara back-to-back.
Gustavo Franca mencetak gol di babak pertama. Tyronne del Pino kemudian menambah dua gol di babak kedua, memastikan kemenangan Persib yang gemilang.
Persib Bandung Menuju Double Winner
Kemenangan Persib bukan hanya berkat ketajaman lini depan. Soliditas tim, motivasi tinggi, dan semangat juang yang membara dari seluruh pemain menjadi kunci keberhasilan.
Ciro Alves, winger lincah Persib, juga memberikan ancaman serius di lini pertahanan PSS Sleman. Sayangnya, satu gol indahnya dianulir VAR karena offside tipis.
Air Mata di Balik Kemenangan
Di tengah euforia kemenangan, sebuah kabar mengejutkan datang dari Ciro Alves. Beberapa menit sebelum pertandingan berakhir, ia terlihat lemas di dekat papan iklan setelah ditarik keluar lapangan oleh pelatih Bojan Hodak di menit ke-87.
Ekspresi wajahnya yang sedih membuat Bobotoh bertanya-tanya. Namun, kesedihan Ciro ternyata jauh lebih dalam dari sekedar kekecewaan gagal mencetak gol.
Pengumuman Perpisahan Ciro Alves
Satu jam setelah peluit akhir berbunyi, Ciro Alves mengumumkan perpisahannya dengan Persib Bandung melalui akun Instagram pribadinya. Pengumuman ini sontak membuat hati Bobotoh hancur.
Dalam unggahannya, Ciro mengungkapkan rasa terima kasih yang mendalam kepada Bobotoh dan seluruh pihak yang telah mendukungnya selama ini. Ia menyatakan kenangan indahnya bersama Persib akan tetap abadi di hatinya.
Ia juga menekankan betapa berartinya dukungan Bobotoh baginya, baik di masa suka maupun duka. Perpisahan ini diwarnai kesedihan mendalam yang ia sampaikan lewat ungkapan “Dengan cinta #forever77”.
Dampak Kepergian Ciro Alves
Kepergian Ciro Alves menjadi pukulan telak bagi Bobotoh. Kontribusinya sangat vital bagi Persib, termasuk dalam meraih gelar juara musim lalu.
Totalitas dan kecintaannya terhadap Maung Bandung tidak diragukan lagi. Musim ini saja, ia telah tampil dalam 29 laga, mencetak 6 gol dan 13 assist. Banyak yang menilai, ia bahkan lebih pantas menjadi pemain terbaik musim lalu.
Di media sosial, ungkapan kesedihan dari Bobotoh di seluruh dunia membanjiri timeline. Kepergian Ciro benar-benar menyisakan duka mendalam.
Hingga saat berita ini diturunkan, belum ada pernyataan resmi dari Persib Bandung. Kontrak pemain bernomor punggung 77 ini memang akan berakhir pada 30 April 2025.
Ironisnya, Persib akan menghadapi Malut United pada 2 Mei 2025, klub yang dikabarkan menjadi tujuan Ciro Alves selanjutnya.
Kemenangan atas PSS Sleman terasa hambar. Tiga poin penting menuju gelar juara terasa kurang lengkap tanpa kehadiran Ciro Alves di lapangan. Bobotoh merayakan kemenangan, namun juga meratapi kehilangan pemain kesayangan.
Malam Minggu yang bercampur aduk antara sukacita dan kepedihan. Ini menjadi momen yang sulit dilupakan bagi semua pendukung Persib Bandung. Kepergian Ciro Alves bukan hanya kehilangan seorang pemain, tetapi juga kehilangan bagian penting dari semangat juang dan kebersamaan tim Maung Bandung.
