Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) mengumumkan perubahan signifikan dalam jajaran direksi PT Pertamina (Persero). Pengumuman ini disampaikan dalam Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Tahunan Pertamina pada Kamis, 12 Juni 2025. Salah satu perubahan paling menonjol adalah penunjukan Oki Muraza sebagai Wakil Direktur Utama. Perombakan ini juga mencakup sejumlah posisi direksi lainnya, menandai babak baru bagi perusahaan energi nasional tersebut.
Perubahan di tubuh Pertamina ini diharapkan dapat membawa angin segar dan meningkatkan kinerja perusahaan. Penunjukan Oki Muraza dan direksi baru lainnya diharapkan dapat memperkuat strategi Pertamina dalam menghadapi tantangan industri energi yang semakin kompleks.
Sosok Oki Muraza, Wakil Direktur Utama Pertamina yang Baru
Oki Muraza bukanlah nama baru di industri energi Indonesia. Ia telah malang melintang selama lebih dari dua dekade, membangun reputasi sebagai ahli di bidang katalisis cracking – proses pengolahan minyak bumi menjadi bahan bakar dan petrokimia.
Pengalamannya yang luas tidak hanya terbatas pada ranah domestik. Oki juga aktif dalam forum internasional, berkontribusi pada isu-isu energi, keberlanjutan, dan perubahan iklim.
Karier dan Prestasi Oki Muraza Sebelum Menjabat Wadirut Pertamina
Sebelum menduduki posisi Wakil Direktur Utama, Oki Muraza menjabat sebagai Senior Vice President, Technology Innovation PT Pertamina (Persero) pada periode 2021-2025.
Jabatan strategis lainnya yang pernah diembannya meliputi Deputy Co Chair, Taskforce Energy, Climate Change and Resource Efficiency (ECCRE) B20 India (2023). Ia juga pernah menjabat sebagai Policy Manager, Taskforce: Energy, Sustainability & Climate, B20 Indonesia (2021-2022).
Oki juga memiliki rekam jejak akademik yang mentereng. Ia pernah menjadi Associate Editor di jurnal Frontiers in Energy Research (2017-2021) dan Associate Professor di bidang Teknik Kimia di King Fahd University of Petroleum and Minerals (KFUPM) pada 2010-2021.
Latar Belakang Pendidikan dan Pengalaman Oki Muraza
Oki Muraza merupakan alumni SMA Taruna Nusantara angkatan ke-4. Ia melanjutkan pendidikan tinggi di Institut Teknologi Bandung (ITB), meraih gelar Sarjana Teknik Kimia pada periode 1996-2001.
Setelah menyelesaikan pendidikan S1, Oki melanjutkan studi Magister di Technische Universiteit Delft (TU Delft) pada 2002-2004. Ia kemudian meraih gelar Doktor (PhD) Teknik Kimia dari Technische Universiteit Eindhoven (TU Eindhoven) pada 2004-2009.
Kombinasi antara pengalaman profesional yang luas di industri energi dan latar belakang pendidikan yang kuat membuat Oki Muraza menjadi sosok yang tepat untuk memimpin Pertamina menuju masa depan yang lebih baik. Penunjukannya sebagai Wakil Direktur Utama diharapkan dapat membawa inovasi dan kemajuan bagi perusahaan. Perombakan direksi ini menandai komitmen untuk memperkuat kinerja dan keberlanjutan Pertamina di tengah tantangan industri energi global.