Untuk pertama kalinya dalam sejarahnya, Microsoft berhasil menembus nilai pasar 3 triliun dolar AS. Pencapaian monumental ini diraih pada Rabu, 24 Januari 2024, mengangkat perusahaan raksasa teknologi ini ke posisi sebagai perusahaan paling berharga kedua di dunia, setelah Apple.
Perlombaan sengit antara Microsoft dan Apple untuk memperebutkan posisi puncak di Wall Street telah berlangsung sejak awal tahun. Kedua perusahaan silih berganti memimpin, dengan Apple sempat kehilangan takhta singkatnya kepada Microsoft di awal Januari.
Microsoft Sentuh Puncak Kapitalisasi Pasar
Saham Microsoft melonjak 1,6 persen, mencapai rekor tertinggi 405,15 dolar AS per saham.
Peningkatan ini yang mendorong kapitalisasi pasar Microsoft melampaui angka 3 triliun dolar AS.
Sementara itu, saham Apple juga mengalami kenaikan 0,4 persen, diperdagangkan pada harga 196,04 dolar AS per saham.
Data LSEG menunjukkan nilai pasar Apple mencapai 3,03 triliun dolar AS.
Dominasi AI sebagai Penggerak Utama
Kenaikan pesat nilai pasar Microsoft tak lepas dari keberhasilannya di bidang kecerdasan buatan (AI).
Investasi strategis Microsoft pada OpenAI telah membuahkan hasil signifikan, menjadikan Microsoft sebagai salah satu pemimpin dominasi pasar AI.
Keunggulan Microsoft di bidang AI ini semakin diperkuat dengan peluncuran berbagai produk perangkat lunak produktivitas yang lebih canggih.
Salah satunya adalah mesin pencari Bing yang kini diklaim mampu bersaing lebih efektif dengan Google Search.
Integrasi AI pada Produk Microsoft
Integrasi teknologi OpenAI telah berhasil meningkatkan fitur dan fungsionalitas produk andalan Microsoft.
Hal ini memberikan pengalaman pengguna yang lebih baik dan efisien, meningkatkan daya saing di pasar yang kompetitif.
Tantangan Apple di Pasar Global
Sebaliknya, Apple menghadapi tantangan dalam mempertahankan momentum pertumbuhannya.
Penjualan iPhone, produk andalan Apple, mengalami penurunan, terutama di pasar China.
Persaingan yang ketat dengan produsen lokal seperti Huawei semakin memperberat kondisi tersebut.
Untuk mengatasi penurunan penjualan, Apple terpaksa memberikan diskon yang tidak biasa kepada pelanggannya di China.
Secara keseluruhan, capaian Microsoft menunjukkan potensi besar AI dalam mendorong pertumbuhan perusahaan teknologi. Namun, persaingan di sektor teknologi tetap ketat dan penuh dinamika. Baik Microsoft maupun Apple harus terus berinovasi dan beradaptasi untuk mempertahankan posisinya di pasar global yang terus berkembang.
Ke depan, perkembangan teknologi AI akan terus menjadi faktor kunci yang menentukan persaingan di antara raksasa teknologi. Strategi perusahaan dalam memanfaatkan dan mengembangkan teknologi AI akan sangat menentukan kesuksesan mereka dalam jangka panjang.