Perayaan kemenangan Persib Bandung meraih gelar juara Liga 1 2024-2025 di Gedung Sate, Minggu, 25 Mei 2025, menjadi momen bersejarah. Bukan hanya karena perolehan gelar juara kedua secara beruntun (back-to-back champions), tetapi juga karena pertemuan dua generasi emas Maung Bandung.
Momen ini menyatukan pelatih legendaris Indra Thohir, yang sukses membawa Persib juara pada era 1990-an, dengan pelatih Persib saat ini, Bojan Hodak. Keduanya berhasil menorehkan prestasi yang sama: menjadi juara liga secara berturut-turut.
Pertemuan Dua Generasi Emas Persib
Indra Thohir hadir bersama para legenda Persib era kejayaannya. Nama-nama besar seperti Yusuf Bachtiar, Asep Kustiana, Dadang Kurnia, dan sederet pemain lainnya turut meramaikan perayaan tersebut.
Kehadiran para legenda ini menambah semarak perayaan juara. Mereka menjadi saksi bisu bagaimana generasi muda Persib, di bawah asuhan Bojan Hodak, menyamai bahkan melampaui prestasi mereka.
Bojan Hodak menyamai rekor Indra Thohir dengan meraih gelar juara Liga 1 dua musim berturut-turut. Indra Thohir menjuarai Kompetisi Perserikatan 1993-1994 dan Liga Indonesia 1994-1995.
Sementara Bojan Hodak sukses mengantarkan Persib menjadi juara Liga 1 2023-2024 dan 2024-2025. Prestasi ini semakin lengkap dengan penghargaan pelatih terbaik untuk dua musim berturut-turut.
Apresiasi dari Legenda dan Antusiasme Bobotoh
Para legenda Persib mendapat kesempatan untuk naik ke panggung utama di Gedung Sate. Yusuf Bachtiar, mewakili para legenda, menyampaikan terima kasih kepada Bobotoh.
Ia mengungkapkan rasa terima kasih atas dukungan tanpa henti dari Bobotoh. Yusuf juga mengajak Bobotoh untuk tetap mendukung Persib dengan sportif dan menghindari tindakan anarkis.
Yusuf Bachtiar mengaku terharu melihat antusiasme Bobotoh yang memenuhi Gedung Sate. Ia membandingkannya dengan euforia saat konvoi juara di era 90-an.
Lautan biru yang membentang di Gedung Sate menunjukkan betapa besar kecintaan Bobotoh kepada Persib. Ini adalah bukti nyata loyalitas suporter setia Maung Bandung.
Bojan Hodak: Merayakan Kemenangan, Menyongsong Masa Depan
Bojan Hodak menyampaikan rasa syukur atas pencapaian Persib. Ia memberikan apresiasi kepada pemain, staf kepelatihan, dan tentunya Bobotoh.
Ia juga mengucapkan terima kasih kepada keluarganya atas dukungan mereka. Penghargaan pelatih terbaik dua musim berturut-turut menjadi bukti kesuksesannya.
Meskipun bangga dengan prestasi ini, Bojan Hodak langsung mengalihkan fokus ke musim depan. Ia menekankan pentingnya persiapan yang matang.
Persiapan tersebut meliputi perekrutan pemain baru dan program pramusim. Sikap profesional Bojan Hodak patut diapresiasi, karena ia tidak berlarut-larut dalam euforia kemenangan.
Perayaan juara Persib di Gedung Sate bukan hanya perayaan sesaat, tetapi juga simbol estafet kejayaan. Semangat para legenda diteruskan generasi pemain muda Persib dibawah komando Bojan Hodak. Masa depan Persib tampak cerah.