Pemerintah Pusat Dukung Penuh Pembangunan Infrastruktur Pendidikan dan Pertanian di Kuningan
Kabupaten Kuningan, Jawa Barat, akan segera mendapatkan suntikan dana signifikan untuk pembangunan infrastruktur. Hal ini menyusul pertemuan antara Menteri Pekerjaan Umum (PU), Dody Hanggodo, dan Bupati Kuningan, Dian Rachmat Yanuar, di Kantor Kementerian PU pada Kamis, 15 Mei 2025. Pertemuan tersebut menghasilkan komitmen kuat pemerintah pusat untuk mendukung berbagai program pembangunan di Kuningan, khususnya di sektor pendidikan dan pertanian.
Kunjungan Bupati Dian Rachmat Yanuar ke Kementerian PU tak hanya membahas proyek infrastruktur. Ia juga didampingi oleh Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang Kabupaten Kuningan, I Putu Bagiasna, untuk memastikan sinergi yang optimal.
Dukungan Pemerintah Pusat untuk Pendidikan Inklusif di Kuningan
Menteri PU Dody Hanggodo secara tegas menyatakan dukungannya terhadap Program Sekolah Rakyat di Kabupaten Kuningan. Program ini bertujuan untuk memberikan akses pendidikan yang inklusif, terutama bagi wilayah terpencil.
Kementerian PU siap membantu pembangunan sarana dan prasarana pendidikan yang dibutuhkan. Menteri Hanggodo menekankan pentingnya pengajuan proposal program dan kesiapan lahan oleh Pemerintah Kabupaten Kuningan.
Pemerintah Kabupaten Kuningan telah menyiapkan lahan seluas 9 hektar untuk mendukung Program Sekolah Rakyat. Bupati Dian Rachmat Yanuar menyambut baik dukungan Kementerian PU dan memastikan kesiapan lahan tersebut.
Dukungan ini sejalan dengan visi Presiden Prabowo Subianto dalam Asta Cita, yang memprioritaskan pendidikan sebagai pilar utama pembangunan menuju Indonesia Emas 2045. Program Sekolah Rakyat diharapkan dapat meningkatkan akses dan kualitas pendidikan bagi seluruh masyarakat Indonesia.
Perbaikan Infrastruktur Irigasi dan Jalan di Kuningan Mendapat Perhatian Serius
Selain pendidikan, pembangunan infrastruktur irigasi dan jalan juga menjadi fokus pembahasan. Bupati Kuningan mengajukan usulan terkait infrastruktur penunjang sektor pertanian.
Menteri PU menanggapi positif usulan tersebut. Untuk irigasi, dukungan akan diberikan mengingat adanya Instruksi Presiden (Inpres) yang mengatur hal ini. Kuningan, sebagai salah satu lumbung pangan Jawa Barat, membutuhkan infrastruktur irigasi yang memadai.
Mengenai pembangunan jalan, prosesnya masih menunggu pengesahan Inpres Infrastruktur yang sedang dibahas di Kementerian Sekretariat Negara. Pemerintah Kabupaten Kuningan diharapkan bersabar menunggu proses tersebut.
Kucuran Dana Miliaran Rupiah untuk Pembangunan Infrastruktur di Kuningan
Kunjungan kerja tersebut membuahkan hasil yang positif bagi Kuningan. Kementerian PU bersedia memberikan bantuan dana untuk pembangunan infrastruktur.
Dana Alokasi Khusus (DAK) yang sempat hilang akibat refocusing anggaran, kini dipastikan akan kembali dialokasikan. Hal ini disampaikan oleh Kepala Dinas PUTR Kabupaten Kuningan, I Putu Bagiasna.
Besaran DAK yang diterima Kabupaten Kuningan cukup signifikan. Rinciannya meliputi DAK bidang jalan sebesar Rp19 miliar, DAK bidang irigasi Rp10,5 miliar, dan kemungkinan intervensi JLTS (Jalan Lingkar Timur Selatan) yang tertunda sekitar Rp90 miliar.
Menteri PU juga menekankan pentingnya perawatan sistem irigasi. Perbaikan infrastruktur irigasi dan pembangunan bendungan baru menjadi perhatian khusus. Hal ini untuk menjamin keberlanjutan sektor pertanian di Kuningan.
Bupati Dian Rachmat Yanuar bahkan mengundang Menteri PU untuk mengunjungi Kuningan. Tujuannya agar Menteri PU dapat melihat langsung kondisi infrastruktur di lapangan.
Pemerintah Kabupaten Kuningan berkomitmen untuk terus menjalin komunikasi intensif dengan Pemerintah Pusat. Sinergi antara Pemerintah Pusat dan Daerah diharapkan dapat mempercepat pembangunan di Kuningan. Semoga kerjasama ini dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat Kuningan.