Timnas Jepang berhasil meraih kemenangan telak 6-0 atas Indonesia dalam laga terakhir Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia. Pertandingan yang berlangsung di Suita, Selasa (10/6/2025) malam WIB, menyajikan momen menarik di mana Takefusa Kubo, pemain Real Sociedad, dipercaya menjadi kapten tim.
Meskipun Wataru Endo, kapten Jepang yang sebenarnya, juga bermain sejak awal, ban kapten justru disematkan kepada Kubo. Penampilan Kubo pun gemilang, mencetak satu gol dan dua assist sebelum digantikan pada menit ke-69.
Debut Kepemimpinan Kubo: Gugup, Namun Gemilang
Ini adalah kali pertama Kubo memimpin Timnas Jepang sejak menit awal. Pemain berusia 24 tahun ini mengaku sempat gugup di awal pertandingan.
Ia mengungkapkan bahwa keputusan ditunjuk sebagai kapten datang langsung dari pelatih Hajime Moriyasu. Kubo mengakui dirinya bukanlah sosok pemimpin yang berpengalaman.
“Pelatih hanya bertanya apakah saya bisa menjadi kapten pertandingan hari ini, dan saya menjawab, ya (tertawa),” ujar Kubo kepada Soccer Digest Web. “Saya dari dulu tidak banyak berperan sebagai kapten, jadi saya bilang kalau saya bukan karakter kapten.”
Kegugupannya terlihat di awal pertandingan. Namun, ia mampu mengatasi rasa gugup tersebut dan bermain sangat baik.
“Saya benar-benar gugup setiap kali menggiring bola, saya membuat kesalahan dengan sentuhan pertama saya, tetapi itulah pentingnya hal tersebut. Saya agak gugup selama sekitar lima menit awal. Saya dengan cepat membiasakan diri,” tambahnya.
Strategi Moriyasu dan Peran Kubo yang Memukau
Keputusan Moriyasu menunjuk Kubo sebagai kapten mungkin didasari pertimbangan untuk memberikan pengalaman kepemimpinan kepada pemain muda berbakat ini.
Selain itu, peran Kubo dalam skema permainan Jepang juga sangat vital. Kecepatan dan kemampuan dribblingnya menjadi senjata ampuh dalam membongkar pertahanan lawan. Satu gol dan dua assist yang dicetaknya menjadi bukti nyata kontribusinya.
Pelatih Jepang mungkin melihat potensi kepemimpinan Kubo di masa depan. Dengan memberikan kesempatan memimpin tim di laga penting ini, Moriyasu memberikan kepercayaan dan pengalaman berharga bagi Kubo.
Jalan Jepang Menuju Piala Dunia 2026
Kemenangan besar atas Indonesia memastikan Jepang finis di puncak klasemen Grup C dengan raihan 23 poin.
Dengan hasil ini, Jepang telah mengamankan tiket otomatis ke Piala Dunia 2026. Prestasi ini menjadi buah dari kerja keras tim dan strategi yang tepat selama babak kualifikasi.
Kemenangan ini juga menunjukkan kekuatan dan kedalaman skuad Jepang. Mereka mampu meraih kemenangan telak meskipun menurunkan beberapa pemain muda dan memberikan kesempatan kepada Kubo untuk memimpin tim.
Performa apik Kubo sebagai kapten dan kontribusinya yang signifikan terhadap kemenangan Jepang patut diapresiasi. Ia menunjukkan potensi besar tidak hanya sebagai pemain bintang, tetapi juga sebagai pemimpin di masa depan bagi Timnas Jepang.
Keberhasilan Jepang lolos ke Piala Dunia 2026 menjadi momentum positif bagi sepak bola Jepang. Mereka akan menghadapi tantangan baru di putaran final, dengan target untuk mencapai prestasi yang lebih tinggi di panggung dunia. Peran Kubo dan para pemain muda lainnya diharapkan semakin vital dalam perjalanan Jepang di Piala Dunia mendatang.