Kementerian Perhubungan (Kemenhub) tengah merencanakan perluasan jalur Kereta Cepat Jakarta-Bandung, yang dikenal juga sebagai “Whoosh,” hingga ke Semarang dan Surabaya. Saat ini, kereta cepat tersebut baru beroperasi di jalur Jakarta-Bandung.
Rencana ambisius ini diungkapkan oleh Wakil Menteri Perhubungan, Suntana, dalam konteks pembangunan infrastruktur transportasi di Indonesia. Ia mencontohkan keberhasilan negara lain, seperti Jepang dengan Kereta Cepat Shinkansen yang beroperasi sejak 1964.
Perpanjangan Jalur Whoosh: Mimpi Besar, Tantangan Besar
Meskipun proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung baru beroperasi di pertengahan 2023, Suntana optimistis jalur Whoosh akan diperpanjang hingga Semarang dan Surabaya di masa depan.
Namun, optimisme tersebut diiringi tantangan besar dalam hal pembiayaan. Proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung saja telah menelan investasi mencapai US$ 7,2 miliar atau sekitar Rp 110,16 triliun.
Minat Investor dan Studi Kelayakan
Suntana menyebutkan beberapa perusahaan telah menyatakan ketertarikan untuk berinvestasi dalam perpanjangan jalur Whoosh. Saat ini, Kemenhub tengah fokus pada pemilihan trase atau jalur yang akan digunakan, apakah jalur selatan atau utara.
Meskipun belum merinci besaran investasi dan nama perusahaan yang tertarik, Suntana menegaskan bahwa proyek ini bertujuan untuk meningkatkan kemudahan mobilitas masyarakat. Studi kelayakan (feasibility study/FS) tengah dilakukan untuk memastikan keberlanjutan proyek.
Dukungan Pemerintah dan Proyek Infrastruktur Lain
Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan (IPK), Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), mengungkapkan rencana pemerintah untuk menawarkan sejumlah proyek infrastruktur kepada investor dalam acara International Conference on Infrastructure (ICI) 2025.
Proyek-proyek tersebut mencakup pembangunan Tanggul Laut Raksasa (Giant Sea Wall/GSW) dan perpanjangan jalur Kereta Cepat. Perluasan konektivitas dan kemudahan mobilitas menjadi prioritas utama pemerintah dalam pengembangan infrastruktur.
Kesimpulan: Jalan Panjang Menuju Semarang dan Surabaya
Perpanjangan jalur Kereta Cepat Whoosh hingga Semarang dan Surabaya merupakan proyek ambisius yang membutuhkan investasi besar dan studi kelayakan yang matang. Meskipun tantangannya besar, minat investor dan dukungan pemerintah menunjukkan potensi keberhasilan proyek ini dalam meningkatkan konektivitas dan mobilitas di Indonesia. Proses pemilihan trase dan detail pembiayaan masih dalam tahap kajian lebih lanjut.
Keberhasilan proyek ini akan berdampak signifikan pada perekonomian dan kehidupan masyarakat di Jawa, mempermudah aksesibilitas antar kota dan meningkatkan efisiensi transportasi. Langkah selanjutnya akan berfokus pada pemberian kepastian dan transparansi proses pengambilan keputusan. Hal ini diperlukan untuk membangun kepercayaan investor dan memastikan proyek berjalan sesuai rencana.