Musikal Keluarga Cemara kembali hadir di tahun 2025, menyuguhkan kisah klasik yang telah memikat hati masyarakat Indonesia. Diproduksi oleh Visinema Studios dan Indonesia Kaya, musikal ini akan dipentaskan di Teater Ciputra Artpreneur, Jakarta Selatan, mulai 20 Juni hingga 13 Juli 2025. Menawarkan tontonan menghibur dan penuh makna, Musikal Keluarga Cemara siap menjadi pilihan menarik bagi keluarga selama liburan sekolah.
Namun, di balik keseruan pementasan, terdapat tantangan yang cukup berat bagi para pemain. Proses latihan yang intens dan tuntutan penampilan selama dua jam menjadi ujian utama bagi para aktor dan aktris berbakat ini.
Tantangan Stamina dan Latihan Intensif
Simhala Avadana, pemeran Abah, mengungkapkan bahwa stamina menjadi tantangan terbesar dalam pertunjukan musikal ini. Pertunjukan yang berlangsung selama dua jam penuh menuntut kondisi fisik yang prima.
Proses latihan yang dijalani pun sangat intensif. Para pemain berlatih hampir setiap hari selama dua bulan, dari pukul 1 siang hingga 9 malam. Dedikasi dan kerja keras mereka patut diacungi jempol.
Persiapan Pemain bak Atlet
Simhala menambahkan bahwa sejak awal, para pemain telah diperingatkan akan beratnya persiapan fisik. Latihan yang menguras tenaga ini ibarat persiapan atlet profesional.
Namun, semangat para pemain tetap menyala. Kesempatan langka ini mendorong mereka untuk memberikan penampilan terbaik. Beberapa pemain bahkan pernah terlibat dalam pementasan tahun sebelumnya.
Andrea Miranda, pemeran Emak, menekankan pentingnya manajemen energi dan waktu. Menjaga stamina prima sangat penting, namun istirahat yang cukup juga tak kalah vital.
Membagi energi dan waktu dengan bijak menjadi kunci sukses menjalani latihan intensif. Hal ini penting agar para pemain tetap bugar dan dapat memberikan performa terbaiknya di atas panggung.
Pemeran Utama dan Jadwal Pementasan
Musikal Keluarga Cemara 2025, sama seperti tahun sebelumnya, menampilkan dua formasi pemeran utama. Hal ini memungkinkan setiap pemain utama mendapat waktu istirahat yang cukup.
Formasi pertama terdiri dari Taufan Purbo (Abah), Galabby (Emak), Aisyah Fadhila (Euis), dan Fazka Bahanan (Ara). Formasi kedua menampilkan Simhala Avadana (Abah), Andrea Miranda (Emak), Amira Karin (Euis), dan Quinn Salman (Ara).
Sutradara Pasha Prakasa menjelaskan bahwa total pementasan mencapai 30 kali. Jadwal pementasan lebih padat di akhir pekan, dengan dua sesi pertunjukan per hari. Sedangkan pada hari kerja, hanya dijadwalkan satu sesi pertunjukan.
Selain para pemeran utama, terdapat juga aktor dan aktris pendukung seperti Mang Saswi (Romli), Sitha Nursanti (Ceu Salmah), dan Ben Prihadi (Andi). Mereka semua akan berkolaborasi untuk menghidupkan cerita karya Arswendo Atmowiloto.
Musik dalam pertunjukan ini merupakan karya dari komposer Ifa Fachir, Simhala Avadana, dan Harry Tjahjono. Komposisi musik yang indah akan semakin menambah daya tarik musikal ini.
Musikal Keluarga Cemara sebagai Alternatif Rekreasi
Billy Gamaliel, Program Manajer Indonesia Kaya, berharap musikal ini dapat membentuk budaya baru dalam menikmati liburan sekolah. Teater diharapkan menjadi pilihan alternatif rekreasi akhir pekan.
Meningkatnya apresiasi terhadap seni pertunjukan akan berdampak positif bagi para pekerja seni. Pertunjukan seni di Indonesia dapat semakin berkembang dan diakui dunia.
Dengan cerita yang menyentuh dan menghibur, serta didukung oleh akting para pemain yang mumpuni dan musik yang memukau, Musikal Keluarga Cemara 2025 siap menjadi pilihan hiburan keluarga yang berkesan. Semoga pementasan ini dapat meningkatkan apresiasi masyarakat terhadap seni pertunjukan di Indonesia.