Atlet Jawa Tengah, Rerynta Alfreandasyahayu Agretsetyarahatika, berhasil meraih medali emas dalam nomor speed youth A (16-17 tahun) putri pada Kejurnas Panjat Tebing Kelompok Umur XIX/2025. Kemenangannya diraih dengan catatan waktu tercepat 8,32 detik, mengungguli atlet Jawa Timur, Cinta Dwi Maharani, yang gagal menyelesaikan pertandingan karena mengalami selip. Kejurnas yang diselenggarakan oleh Pengurus Pusat Federasi Panjat Tebing Indonesia (PP FPTI) ini berlangsung di Tangerang City Sport Climbing Center, Banten, pada 22 Juni 2025.
Rerynta mengungkapkan rasa syukur dan motivasinya untuk terus meningkatkan performa. Ia merasa tidak terbebani dalam kejuaraan ini, fokus utamanya adalah konsistensi dan menghindari kesalahan.
Rerynta: Fokus dan Konsistensi Kunci Kemenangan
Bagi Rerynta, kunci keberhasilannya terletak pada kemampuan menjaga fokus dan konsistensi selama pertandingan. Ia menyadari pentingnya pengelolaan energi agar bisa selalu menampilkan performa terbaik.
Ia berkomitmen untuk terus berlatih dan meningkatkan kemampuannya agar dapat mencatatkan waktu terbaik di masa mendatang. Keberhasilan ini menjadi pendorong semangatnya untuk meraih prestasi lebih tinggi.
Persaingan Ketat di Nomor Speed Youth A Putri
Medali perunggu dalam nomor ini diraih oleh Nayra Zeba Ramadhani dari Jawa Timur dengan catatan waktu 9,094 detik. Ia berhasil mengalahkan atlet Yogyakarta, Alfathania Alamanda, yang mencatatkan waktu 10,429 detik.
Pertandingan final nomor speed youth A putri ini berlangsung sangat ketat. Kemampuan atlet untuk mengendalikan tekanan dan menjaga kecepatan menjadi faktor penentu kemenangan.
Kejurnas Panjat Tebing Kelompok Umur XIX/2025: Sukses dan Prestasi
Kejurnas Panjat Tebing Kelompok Umur XIX/2025 diikuti oleh 375 peserta dari 26 provinsi di Indonesia. Kejuaraan ini berlangsung selama lima hari, dimulai dari tanggal 19 hingga 23 Juni 2025.
Para peserta merupakan atlet binaan dari Pengurus Daerah FPTI di masing-masing provinsi. Kejuaraan ini menjadi ajang penting untuk mengukur kemampuan dan prestasi atlet panjat tebing muda Indonesia.
Lomba yang Dipertandingkan
Kejurnas ini mempertandingkan berbagai nomor, termasuk boulder junior putra-putri, boulder youth A putra-putri, boulder youth B putra-putri, lead junior putra-putri, lead youth A putra-putri, lead youth B putra-putri, speed junior putra-putri, speed youth A putra-putri, dan speed youth B putra-putri.
Pengelompokan umur peserta mengikuti ketentuan PP FPTI sejak 2024, yaitu junior (18-19 tahun), youth A (16-17 tahun), dan youth B (14-15 tahun).
- Kategori junior ditujukan untuk atlet berusia 18-19 tahun.
- Kategori youth A diperuntukkan bagi atlet berusia 16-17 tahun.
- Kategori youth B meliputi atlet berusia 14-15 tahun.
Kejurnas ini menjadi tolok ukur perkembangan atlet panjat tebing Indonesia di berbagai kategori usia. Keberhasilan Rerynta menjadi bukti potensi atlet muda Indonesia di kancah nasional.
Prestasi yang diraih para atlet muda ini diharapkan dapat memotivasi atlet-atlet lain untuk terus berlatih dan berjuang meraih prestasi terbaik. Kejuaraan ini juga menjadi ajang pembinaan dan pengembangan bakat atlet panjat tebing di Indonesia.
Dengan berakhirnya Kejurnas Panjat Tebing ini, kita dapat melihat semangat dan bakat luar biasa yang dimiliki para atlet muda Indonesia. Semoga prestasi-prestasi gemilang terus tercipta di masa depan. Keberhasilan Rerynta menjadi inspirasi bagi para atlet muda lainnya untuk terus berjuang meraih prestasi.