Sebuah tragedi menimpa penerbangan Air India 171 pada Kamis, 12 Juni 2025. Pesawat tersebut jatuh beberapa menit setelah lepas landas dari Bandara Sardar Vallabhbhai Patel di Ahmedabad, India. Kejadian ini mengakibatkan jatuhnya korban jiwa yang signifikan.
Awalnya dilaporkan bahwa seluruh 242 penumpang di pesawat tewas. Namun, kabar terbaru menyebutkan adanya satu orang yang selamat dari kecelakaan maut tersebut.
Tragedi Jatuhnya Air India 171 di Ahmedabad
Pesawat Boeing 787-8 Dreamliner tersebut terbang menuju Bandara Gatwick, Inggris, lepas landas pukul 13.39 waktu setempat (08.09 GMT).
Hanya beberapa menit setelah lepas landas, pesawat mengirimkan sinyal darurat “Mayday”, namun komunikasi selanjutnya terputus.
Data penerbangan mencatat pesawat mencapai ketinggian 625 kaki sebelum terjun bebas dengan kecepatan vertikal -475 kaki per menit.
Pesawat akhirnya jatuh sekitar 1,7 kilometer dari bandara, menghantam sebuah bangunan.
Satu Penumpang Berhasil Selamat
Meskipun sebagian besar laporan awal menyebutkan tidak ada penumpang yang selamat, Polisi Ahmedabad mengkonfirmasi adanya satu penumpang yang ditemukan selamat.
Penumpang tersebut, Ramesh Vishwakumar, ditemukan di kursi 11A dan tengah menjalani perawatan di rumah sakit.
Identifikasi korban masih berlangsung, dengan jumlah korban tewas diperkirakan akan meningkat mengingat lokasi kecelakaan berada di daerah pemukiman.
Terdapat perbedaan informasi mengenai kewarganegaraan penumpang yang selamat, dengan beberapa sumber menyebutkan ia berkewarganegaraan Inggris.
Proses Evakuasi dan Penyelidikan Kecelakaan
Dari total 242 penumpang, 169 merupakan warga negara India, 53 warga negara Inggris, satu warga negara Kanada, dan tujuh warga negara Portugal.
Sebagian besar korban meninggal di lokasi kejadian.
Tim penyelamat telah menemukan 204 jenazah, dan kemungkinan masih ada jenazah lain yang tertimbun puing-puing.
Penyelidikan penyebab kecelakaan masih berlangsung.
Pesawat dilaporkan membawa bahan bakar yang cukup untuk penerbangan jarak jauh ke London, menjadikan penyebab kecelakaan menjadi misteri.
Data awal menunjukkan penurunan tajam pesawat setelah mencapai ketinggian maksimum.
Pemerintah India dan Inggris telah menyampaikan belasungkawa dan menawarkan bantuan penuh kepada pihak berwenang dan keluarga korban.
Sebagai respons, Bandara Ahmedabad sementara waktu menghentikan seluruh penerbangan.
Adani Group, pengelola bandara, menyatakan turut berduka cita dan akan berkolaborasi dengan pihak berwenang dalam proses evakuasi dan penyelidikan.
Kejadian ini menjadi tragedi besar bagi dunia penerbangan dan menimbulkan pertanyaan besar tentang penyebab kecelakaan tersebut. Investigasi menyeluruh sangat diperlukan untuk mencegah kejadian serupa di masa mendatang dan memberikan keadilan bagi para korban dan keluarga mereka.