PT Jaminan Kredit Indonesia (Jamkrindo), bagian dari Indonesia Financial Group (IFG), menunjukkan kinerja yang sangat baik hingga akhir Maret 2025. Volume penjaminan yang berhasil dicapai mencapai angka Rp 53,21 triliun. Prestasi ini menunjukkan konsistensi Jamkrindo dalam mendukung akses pembiayaan bagi Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di seluruh Indonesia. Keberhasilan ini menjadi bukti nyata komitmen Jamkrindo dalam mendorong pertumbuhan ekonomi nasional.
Pencapaian ini merupakan hasil kerja keras dan sinergi seluruh tim Jamkrindo serta kerjasama strategis yang kuat dengan berbagai lembaga keuangan. Hal ini menunjukkan pentingnya kolaborasi dalam mencapai tujuan bersama, khususnya dalam memberdayakan UMKM.
Penguatan Layanan dan Manajemen Risiko untuk Kepercayaan Mitra
Tingginya volume penjaminan yang dicapai Jamkrindo mencerminkan kepercayaan yang tinggi dari para mitranya terhadap layanan yang diberikan. Hal ini menjadi pendorong utama bagi Jamkrindo untuk terus meningkatkan kualitas dan jangkauan layanannya.
Plt Direktur Utama Jamkrindo, Abdul Bari, menekankan bahwa perusahaan secara konsisten meningkatkan efisiensi layanan dan memperkuat manajemen risiko. Langkah ini bertujuan untuk memperluas cakupan penjaminan dan memberikan kontribusi optimal terhadap pemulihan dan pertumbuhan ekonomi Indonesia.
Jamkrindo berkomitmen untuk mendukung sektor UMKM, sebagai tulang punggung perekonomian rakyat. Perusahaan terus berupaya untuk memastikan layanan yang diberikan dapat diakses secara mudah dan merata oleh UMKM di seluruh Indonesia.
Transformasi Digital untuk Efisiensi dan Responsivitas Layanan
Sebagai bagian dari strategi peningkatan daya saing, Jamkrindo gencar melakukan transformasi digital di seluruh lini bisnisnya. Digitalisasi ini mencakup sistem informasi internal dan proses bisnis bersama mitra.
Dengan sistem yang lebih cepat, transparan, dan akurat, Jamkrindo berharap dapat memberikan layanan penjaminan yang lebih efektif, efisien, dan responsif terhadap kebutuhan pelaku usaha dan lembaga pembiayaan. Transformasi digital ini menjadi kunci dalam meningkatkan daya saing dan memperluas jangkauan layanan Jamkrindo.
Proses digitalisasi ini diharapkan mampu mempermudah akses pembiayaan bagi UMKM, serta mempercepat proses penjaminan. Hal ini akan memberikan dampak positif bagi perkembangan bisnis UMKM di Indonesia.
Komitmen pada Pemberdayaan UMKM dan Visi Indonesia Emas
Selain fokus pada peningkatan kinerja bisnis, Jamkrindo juga aktif menjalankan program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL). Program ini berfokus pada pemberdayaan UMKM dan peningkatan literasi keuangan masyarakat.
Salah satu program unggulan adalah workshop literasi keuangan digital di 10 kota besar di Indonesia. Workshop ini bertujuan untuk memberdayakan pelaku UMKM dengan pengetahuan pengelolaan keuangan dan teknologi digital.
Program TJSL ini selaras dengan kebijakan pembangunan nasional dan visi Indonesia Emas. Jamkrindo berkomitmen untuk mendukung kemandirian ekonomi, inklusi, dan daya saing UMKM di Indonesia. Inisiatif ini diharapkan dapat berkontribusi pada terciptanya ekosistem ekonomi yang lebih baik.
Jamkrindo telah menunjukan komitmennya yang kuat dalam mendukung pertumbuhan ekonomi Indonesia, khususnya melalui pemberdayaan UMKM. Dengan kinerja yang solid dan strategi yang terarah, Jamkrindo siap menghadapi tantangan di masa depan dan terus berkontribusi bagi kemajuan perekonomian nasional. Keberhasilan ini menjadi bukti nyata peran penting perusahaan penjaminan kredit dalam menciptakan iklim usaha yang kondusif bagi UMKM di Indonesia.