Shalat Idul Adha 1446 H di Lapangan Garung, Desa Butuh, Kecamatan Kalikajar, Kabupaten Wonosobo, Jawa Tengah, pada Jumat, 6 Juni 2025, mencatatkan sejarah. Ribuan jamaah memadati lapangan, melampaui kapasitas yang tersedia.
Kehadiran jamaah yang membludak ini menjadi bukti daya tarik lokasi shalat Idul Adha di Lapangan Garung, yang menawarkan keindahan alam pegunungan sebagai latar belakang ibadah.
Jumlah Jamaah Mengalahkan Ekspektasi
Sunwiguna, salah satu panitia penyelenggara, mengungkapkan keheranannya atas jumlah jamaah yang hadir.
Ia menyebutkan angka mencapai 27.000 orang, jauh melampaui kapasitas Lapangan Garung yang hanya mampu menampung 5.000 jamaah.
Kondisi ini mengakibatkan banyak jamaah yang harus melaksanakan shalat di luar area lapangan, bahkan hingga ke perkebunan sekitar.
Kemacetan pun terjadi di jalan-jalan menuju Lapangan Garung sejak sebelum subuh, menunjukkan antusiasme masyarakat yang tinggi.
Jamaah Datang dari Berbagai Penjuru Nusantara, Bahkan Malaysia
Tidak hanya dari Wonosobo dan sekitarnya, jamaah berasal dari berbagai daerah di Indonesia.
Pengumuman dari panitia yang menanyakan asal jamaah di lapangan, menghasilkan beragam jawaban, mulai dari Jepara hingga Indramayu.
Yang lebih mengejutkan, seorang jamaah bahkan datang dari Malaysia. Ia menyampaikan kekagumannya akan keindahan alam Lapangan Garung melalui pengeras suara.
Jamaah asal Malaysia tersebut terkesan dengan pemandangan Gunung Sindoro dan Sumbing yang menawan, menjadi latar belakang pelaksanaan shalat Idul Adha.
Fadil, seorang jamaah asal Yogyakarta, mengungkapkan perjalanannya yang panjang.
Ia berangkat pukul 01.00 WIB dan tiba pukul 04.00 WIB untuk merasakan langsung pengalaman shalat Idul Adha di lokasi yang viral di media sosial tersebut.
Meskipun lelah, Fadil merasa terbayar dengan keindahan alam yang disajikan Lapangan Garung.
Keindahan Alam Lapangan Garung sebagai Daya Tarik
Keindahan alam sekitar Lapangan Garung, khususnya panorama Gunung Sindoro dan Sumbing, menjadi magnet utama yang menarik banyak jamaah.
Foto-foto shalat Idul Adha di Lapangan Garung dengan latar belakang gunung yang menawan telah beredar luas di media sosial, menambah daya tarik lokasi ini.
Keberhasilan penyelenggaraan shalat Idul Adha di Lapangan Garung ini menunjukkan bagaimana harmoni antara ibadah dan keindahan alam dapat menciptakan pengalaman spiritual yang tak terlupakan.
Suasana khidmat shalat berpadu dengan panorama alam yang memukau, menciptakan kesan mendalam bagi para jamaah yang hadir.
Peristiwa ini menunjukkan potensi wisata religi di Wonosobo yang patut dikembangkan lebih lanjut.
Tentu, perlu perencanaan yang matang untuk mengantisipasi lonjakan jumlah jamaah di tahun-tahun mendatang.
Mungkin perlu penambahan fasilitas atau perluasan area shalat agar semua jamaah dapat beribadah dengan nyaman.
Pengalaman shalat Idul Adha di Lapangan Garung 2025 akan menjadi kenangan indah bagi puluhan ribu jamaah yang hadir, termasuk jamaah dari Malaysia. Semoga ke depan, acara serupa dapat terselenggara dengan lebih baik dan semakin banyak jamaah dapat merasakan pengalaman spiritual yang luar biasa ini.