Filippo Inzaghi, pelatih yang sukses membawa Pisa SC promosi ke Serie A setelah 34 tahun penantian, mengejutkan banyak pihak dengan pengunduran dirinya. Keputusan ini diumumkan pada Jumat, 13 Juni 2025, melalui kesepakatan bersama antara Inzaghi dan klub. Hanya satu musim ia menukangi tim promosi tersebut.
Prestasi Inzaghi bersama Pisa memang gemilang. Ia sukses membawa tim finis di peringkat kedua Serie B musim 2024-2025, unggul 10 poin atas Spezia. Rekornya sangat impresif: 23 kemenangan, 7 hasil imbang, dan 8 kekalahan. Ini merupakan kali kedua Inzaghi mengantarkan tim promosi ke Serie A, sebelumnya bersama Benevento pada musim 2019-2020.
Kejutan di Serie A: Inzaghi Tinggalkan Pisa
Keputusan Inzaghi meninggalkan Pisa setelah sukses besar tentu mengejutkan. Momen bersejarah yang baru saja diraih klub asal Tuscany itu seakan terabaikan. Namun, mantan striker Timnas Italia berusia 51 tahun ini tampaknya telah mengambil keputusan yang matang.
Ia memilih untuk tidak melanjutkan petualangan di Serie A bersama Pisa. Berbagai spekulasi pun bermunculan di media Italia. Nama Palermo disebut-sebut sebagai klub tujuan Inzaghi selanjutnya.
Inzaghi Menuju Palermo?
Laporan media Italia menyebutkan Inzaghi dikabarkan akan melatih Palermo di Serie B musim depan. Palermo, yang musim lalu diperkuat kiper Timnas Indonesia Emil Audero, dikatakan telah membayar klausul pelepasan dalam kontrak Inzaghi dengan Pisa senilai 1 juta euro.
Langkah ini akan menjadi keputusan yang menarik bagi Palermo, sekaligus membuktikan daya tarik klub asal Sisilia itu di mata pelatih berpengalaman seperti Inzaghi. Ambisi promosi Palermo ke Serie A tampaknya menjadi daya pikat utama.
Perubahan Dinamika Keluarga Inzaghi di Jagat Sepak Bola Italia
Kepergian Inzaghi dari Pisa juga memperlihatkan perubahan dinamika keluarga Inzaghi di kancah kepelatihan sepak bola Italia. Sang adik, Simone Inzaghi, juga baru saja meninggalkan Inter Milan awal bulan Juni 2025 untuk bergabung dengan Al Hilal di Liga Pro Saudi. Simone meninggalkan Inter setelah menjalani musim tanpa trofi.
Kedua saudara ini sama-sama meninggalkan jejak di sepak bola Italia. Namun, mereka memilih untuk berpisah jalan dengan mengambil tantangan baru di luar negeri dan di liga yang berbeda.
Sementara itu, Pisa harus segera mencari pelatih baru untuk menghadapi tantangan Serie A musim depan. Alberto Gilardino, mantan pelatih Genoa yang pernah membawa Genoa promosi ke Serie A pada tahun 2023, muncul sebagai kandidat terkuat.
Gilardino telah bertemu dengan manajemen Pisa dan dijadwalkan akan melakukan pertemuan lanjutan. Ia sebelumnya menganggur sejak dipecat dari Genoa pada November 2024 setelah hasil buruk di awal musim Serie A.
Pisa kini tengah bersiap untuk kembali berkompetisi di Serie A setelah penantian panjang. Tantangan besar menanti mereka, dan sosok pelatih baru akan menjadi kunci kesuksesan mereka di liga tertinggi Italia tersebut. Masa depan Pisa dan Inzaghi kini berada di tangan masing-masing. Kisah perjalanan karir kedua saudara Inzaghi ini, akan menjadi perhatian di dunia persepakbolaan Italia dan internasional.