Mimpi Timnas Indonesia untuk tampil di Piala Dunia 2026 masih menyala. Kemenangan tipis 1-0 atas Bahrain pada 25 Maret 2025 di Stadion Utama Gelora Bung Karno, menjaga asa Garuda untuk melaju ke babak keempat (Round 4) Kualifikasi Piala Dunia zona Asia. Sembilan poin yang dikumpulkan menempatkan Indonesia di peringkat keempat klasemen Grup C. Dua laga krusial melawan China dan Jepang pada 6 Juni 2025 akan menentukan nasib Timnas Indonesia.
Peluang untuk merebut posisi kedua dan lolos otomatis ke Piala Dunia tetap terbuka. Namun, target realistis adalah mengamankan posisi ketiga atau keempat untuk mendapatkan tiket ke Round 4. Babak ini akan mempertemukan tim-tim peringkat ketiga dan keempat dari masing-masing grup babak ketiga.
Sistem Kualifikasi Piala Dunia yang Kompleks
AFC telah menetapkan sistem yang rumit untuk Round 4. Enam tim peringkat ketiga dan keempat dari tiga grup babak ketiga akan dibagi ke dalam dua grup kecil, masing-masing berisi tiga tim.
Pertandingan Round 4 akan digelar di tempat netral. Hanya juara grup mini yang langsung lolos ke Piala Dunia 2026.
Runner-up grup Round 4 akan berlaga lagi dalam playoff internal. Pemenang playoff internal masih harus menghadapi satu tantangan terakhir: playoff antarkonfederasi untuk memperebutkan satu tiket tersisa ke Piala Dunia.
Prediksi Lawan Timnas Indonesia di Round 4
Jika lolos ke Round 4, Indonesia akan menghadapi lawan-lawan berat. Dari Grup A, Uni Emirat Arab (UEA) dengan 13 poin menjadi kandidat kuat. Meski peluang mereka untuk finis di dua besar masih ada, kemungkinan besar UEA akan menempati posisi ketiga.
Qatar, juara Piala Asia 2019 dan 2023, juga hampir pasti lolos ke Round 4 dengan 10 poin. Hasil dua laga terakhir akan menentukan posisi akhir mereka.
Di Grup B, persaingan sengit terjadi antara Irak (12 poin) dan Oman (10 poin). Salah satu di antara mereka berpotensi menjadi lawan Indonesia di babak berikutnya.
Arab Saudi, tim kuat Asia dengan pengalaman Piala Dunia, berada di peringkat ketiga Grup C dengan 10 poin. Jika mereka gagal menyalip China atau Jepang, bukan tidak mungkin Indonesia akan bertemu lagi dengan raksasa Asia ini di Round 4.
Tantangan Berat dan Harapan Terakhir
Jalan menuju Piala Dunia 2026 memang berat. Namun, performa Timnas Indonesia di bawah arahan Patrick Kluivert menunjukkan peningkatan signifikan.
Disiplin permainan, kerja sama tim, strategi bertahan dan menyerang Garuda semakin solid. Kemenangan atas Bahrain membuktikan peningkatan tersebut.
Laga melawan China dan Jepang akan menjadi penentu lolos tidaknya Indonesia ke babak keempat. Konsistensi dan performa maksimal sangat dibutuhkan.
Jika mampu melewati rintangan ini dan menunjukkan performa konsisten di Round 4, maka mimpi tampil di Piala Dunia 2026 di Amerika Serikat, Kanada, dan Meksiko bukan hal yang mustahil.
Dukungan seluruh rakyat Indonesia sangat dibutuhkan untuk menggapai mimpi tersebut. Semangat juang dan keyakinan yang tinggi akan menjadi modal utama Timnas Garuda dalam mengarungi perjalanan panjang menuju panggung dunia.
Perjalanan masih panjang, namun optimisme dan kerja keras terus diusung Timnas Indonesia. Semoga perjuangan mereka membuahkan hasil dan membawa kebanggaan bagi bangsa Indonesia di kancah internasional.
