Pameran pertahanan internasional Indo Defence 2024, yang berlangsung di Jakarta, menawarkan kesempatan langka bagi masyarakat umum untuk mengenal lebih dekat industri pertahanan Indonesia. Setelah beberapa hari khusus untuk kalangan profesional, pameran ini dibuka untuk publik pada Sabtu, 14 Juni 2025. Ini merupakan peluang emas untuk menyaksikan langsung berbagai teknologi dan peralatan militer canggih.
Brigjen TNI Frega Wenas Inkiriwang, Kepala Biro Informasi Pertahanan Kementerian Pertahanan, menjelaskan pentingnya keterbukaan ini. Biasanya, masyarakat sulit mengakses langsung produk-produk industri pertahanan. Indo Defence 2024 memberikan akses tersebut secara langsung dan terbuka.
Akses Langka ke Dunia Pertahanan Indonesia
Indo Defence 2024 memberikan pengalaman unik bagi masyarakat. Mereka dapat melihat dari dekat, bahkan mencoba, berbagai peralatan militer.
Senjata api, kendaraan tempur, hingga tank, semuanya dapat dijajal dan dipelajari. Ini menjadi kesempatan edukatif sekaligus pengalaman yang tak terlupakan.
Dampak Ekonomi yang Signifikan
Pameran ini tak hanya berdampak pada edukasi publik. Tercatat 27 kontrak kerja sama telah ditandatangani antara Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dan Badan Usaha Milik Swasta (BUMS) pertahanan dalam negeri dengan Kementerian Pertahanan.
Kerja sama tersebut akan meningkatkan permintaan dan memicu pertumbuhan ekonomi. Lebih lanjut, BUMN dan BUMS juga melibatkan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) dalam proses produksi.
Roda Ekonomi Berputar
Peningkatan aktivitas ekonomi tak hanya terbatas pada industri pertahanan. Sektor lain seperti perhotelan, transportasi, dan logistik juga turut merasakan dampak positifnya.
Kehadiran lebih dari 1.180 delegasi dari dalam dan luar negeri memicu peningkatan aktivitas ekonomi di sekitar lokasi acara.
Sukses Tanpa APBN
Yang menarik, Indo Defence 2024 terlaksana tanpa menggunakan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN).
Justru dengan model pendanaan swasta ini, pameran mampu menarik minat dan investasi yang signifikan, menunjukkan potensi besar industri pertahanan Indonesia.
Selain pameran alat utama sistem persenjataan (alutsista), Indo Defence 2024 juga menyediakan forum diskusi dan interaksi edukatif. Diskusi-diskusi ini membahas berbagai aspek penting pertahanan nasional.
Pameran ini bukan sekadar pameran; ia merupakan jendela bagi masyarakat untuk memahami industri pertahanan nasional. Dari edukasi publik hingga dampak ekonomi yang signifikan, Indo Defence 2024 membuktikan bahwa transparansi dan keterbukaan dapat memperkuat industri pertahanan sekaligus mendorong pertumbuhan ekonomi nasional. Keberhasilan pameran ini tanpa APBN juga menjadi contoh inovatif dalam pengelolaan dan pengembangan industri pertahanan.