PT Indonesia Asahan Aluminium (Inalum) melakukan perombakan besar-besaran dalam jajaran direksi dan komisarisnya. Keputusan ini diambil dalam Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) yang digelar pada Selasa, 10 Juni 2025. Perubahan ini menandai babak baru bagi perusahaan BUMN penghasil aluminium tersebut.
Perombakan ini bukan hanya sekadar pergantian personel, tetapi juga menunjukkan strategi baru Inalum ke depannya. Dengan jajaran direksi dan komisaris baru, diharapkan Inalum dapat mencapai target kinerja dan inovasi yang lebih signifikan.
Pergantian Direksi Inalum: Melati Sarnita sebagai Nahkoda Baru
Melati Sarnita resmi ditunjuk sebagai Direktur Utama (Dirut) Inalum, menggantikan Ilhamsyah Mahendra. Sebelumnya, Melati menjabat sebagai Direktur Pengembangan Usaha. Pengangkatannya menandai kepercayaan pemegang saham terhadap kemampuannya memimpin Inalum.
Ken Permana mendapatkan kepercayaan sebagai Direktur Keuangan. Posisi ini sebelumnya dipegang oleh Devi Pradnya Paramita yang diberhentikan dengan hormat sejak 25 November 2024.
Arif Haendra kini menjabat sebagai Direktur Pengembangan Usaha, menggantikan Melati Sarnita. Posisi direksi lainnya, seperti Direktur Operasi dan Direktur Strategic Support and Human Capital, juga diisi oleh Ivan Ermisyam dan Benny Wiwoho.
Komposisi Komisaris Inalum yang Baru
RUPS Inalum juga memutuskan perubahan signifikan dalam susunan komisaris. Kardwiyana Ukar dan Ali Said bergabung sebagai komisaris baru.
Sementara itu, Martuani Sormin diberhentikan dengan hormat dari jabatan Komisaris Independen. Ahmad Erani Yustika juga diberhentikan dari posisi komisaris, terhitung sejak 10 Juni 2024.
Musa Bangun tetap menjabat sebagai Komisaris Utama merangkap Komisaris Independen. Hari Soebagijo dan Indra Simarta juga mempertahankan posisinya sebagai komisaris independen dan komisaris.
Strategi Inalum ke Depan Pasca Perombakan Jajaran Pimpinan
Perubahan di tubuh Inalum ini diharapkan mampu mendorong inovasi dan peningkatan kinerja perusahaan. Head of Corporate Communication Inalum, Utrich Farzah, menjelaskan jajaran direksi dan komisaris yang baru akan membawa angin segar bagi perusahaan.
Dengan tim manajemen yang baru, Inalum diharapkan mampu menghadapi tantangan industri aluminium yang semakin kompetitif. Fokus pada inovasi pemasaran dan pengembangan usaha menjadi kunci keberhasilan Inalum di masa mendatang.
Inalum telah menunjukkan komitmennya dalam mendorong inovasi di sektor aluminium. Langkah ini selaras dengan kebutuhan pasar global yang menuntut efisiensi dan daya saing yang tinggi.
Berikut susunan lengkap Direksi dan Komisaris Inalum yang baru:
**Direksi Inalum:**
* Direktur Utama: Melati Sarnita
* Direktur Keuangan: Ken Permana
* Direktur Pengembangan Usaha: Arif Haendra
* Direktur Operasi: Ivan Ermisyam
* Direktur Strategic Support and Human Capital: Benny Wiwoho
**Komisaris Inalum:**
* Komisaris Utama merangkap Komisaris Independen: Musa Bangun
* Komisaris Independen: Hari Soebagijo
* Komisaris: Kardwiyana Ukar
* Komisaris: Indra Simarta
* Komisaris: Ali Said
Pergantian direksi dan komisaris ini menjadi momentum penting bagi Inalum. Harapannya, perubahan ini akan membawa Inalum menuju tahap pertumbuhan dan perkembangan yang lebih pesat di masa mendatang. Keberhasilan Inalum juga akan berdampak positif bagi perekonomian Indonesia, khususnya di sektor industri pengolahan logam.