Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berpotensi menguat pada perdagangan Rabu, 18 Juni 2025. Hal ini disampaikan oleh analis dari PT Mirae Asset Sekuritas Indonesia, Tasrul Tanar. Meskipun masih berada dalam kondisi *oversold*, peluang kenaikan masih terbuka lebar.
Tasrul menjelaskan IHSG saat ini menunjukkan tren kenaikan jangka pendek. Analisis teknis menunjukkan hal ini, meskipun tren tersebut belum sepenuhnya kuat.
Prospek IHSG Hari Ini
Secara teknikal, IHSG memiliki resistance di level 7.194 dan 7.237. Support-nya berada di level 7.103 dan 7.055.
Rentang pergerakan IHSG yang sempit ini tetap menarik untuk strategi *swing* jangka pendek. Peluang penguatan cukup terbuka, terutama jika IHSG bertahan di atas support 7.055-7.103.
Strategi yang direkomendasikan adalah *buy on pullback*, dengan target kenaikan menuju resistance jangka pendek. Level kritis berada di 7.050.
Sementara itu, PT Pilarmas Investindo Sekuritas memprediksi IHSG berpotensi melemah terbatas, dengan support di 7.120 dan resistance di 7.330.
Rekomendasi Saham Pilihan
Berdasarkan analisis teknikal, Tasrul merekomendasikan tiga saham untuk hari ini.
Ketiga saham tersebut dipilih berdasarkan pertimbangan potensi kenaikan dan kondisi teknikal masing-masing saham.
PT Timah Tbk (TINS)
Saham TINS menunjukkan tren positif, tetapi menghadapi tantangan kondisi *overbought*. Harga saham saat ini berada di 1.160.
Rekomendasi beli pada saat terjadi pelemahan (*buy on weakness*), dengan target harga (TP) 1.220. Resistance terdekat berada di 1.190 dan 1.220, sementara support di 1.140 dan 1.110.
Meskipun indikator momentum menunjukkan tekanan beli yang tinggi, Volume Volatility Ratio yang rendah mengindikasikan potensi lemah dari sisi akumulasi volume. Kewaspadaan terhadap potensi *pullback* sangat penting.
Strategi yang disarankan adalah menunggu koreksi teknikal ke area support untuk *buy on weakness*, atau *breakout* valid di atas 1.220. *Cut loss* level di 1.100.
PT Elnusa Tbk (ELSA)
Saham ELSA masih dalam tren naik jangka pendek, namun momentumnya melemah. Harga saham saat ini berada di 505.
Rekomendasi beli pada saat terjadi pelemahan (*buy on weakness*), dengan target harga (TP) 535. Resistance berada di 510 dan 520, sementara support di 494 dan 484.
Volume Volatility Ratio yang rendah menunjukkan lemahnya kekuatan tren dari sisi akumulasi. Indikator momentum menunjukkan sinyal yang beragam, dengan tekanan jual yang sedang berlangsung.
Strategi terbaik adalah menunggu koreksi mendekati 494-484 untuk entry bertahap, atau menunggu *breakout* valid di atas 520 dengan volume besar. *Cut loss* level di 400.
PT Aspirasi Hidup Indonesia Tbk (ACES)
Saham ACES sedang berkonsolidasi dekat support, namun peluang *rebound* masih terbuka. Harga saham saat ini berada di 540.
Rekomendasi *trading buy*, dengan target harga (TP) 565. Resistance berada di 550 dan 560, sementara support di 530 dan 520.
Volume Volatility Ratio yang rendah mengindikasikan kurangnya partisipasi akumulasi dari pelaku pasar. Indikator momentum relatif netral, tidak ada tekanan beli atau jual yang dominan.
Strategi yang disarankan adalah menunggu konfirmasi arah, baik melalui *rebound* dari area 520-530, atau *breakout* valid di atas 560 dengan dukungan volume. *Cut loss* level di 510.
Perlu diingat bahwa setiap keputusan investasi merupakan tanggung jawab individu. Lakukan riset dan analisis yang menyeluruh sebelum melakukan transaksi jual beli saham. Informasi di atas hanya sebagai referensi dan bukan merupakan rekomendasi investasi.