Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) mengawali perdagangan Selasa, 17 Juni 2025 dengan tren positif. IHSG dibuka menguat 56,50 poin atau 0,79 persen, mencapai posisi 7.174,09. Kenaikan ini juga terlihat pada indeks LQ45 yang naik 6,88 poin (0,87 persen) ke level 801,87.
Namun, di balik penguatan di awal sesi perdagangan, sejumlah analis memprediksi potensi pelemahan IHSG sepanjang hari. Pergerakan ini perlu diwaspadai para investor.
IHSG Diprediksi Melemah: Analisis dan Pertimbangan
Head of Retail BNI Sekuritas, Fanny Suherman, memperkirakan IHSG berpeluang terkoreksi. Hal ini disebabkan IHSG telah menembus level support 7.120.
Fanny memproyeksikan IHSG akan bergerak di rentang support 7.050-7.090 dan resistance 7.140-7.200. Investor perlu mencermati pergerakan ini.
Analis PT Mirae Asset Sekuritas Indonesia, Tasrul Tanar, memiliki pandangan yang sedikit berbeda. Ia melihat adanya sinyal rebound meskipun IHSG tengah tertekan dan mulai kehilangan momentum kenaikan.
Tasrul mencatat IHSG menghadapi resistance di 7.191 dan 7.234, sementara support kuat berada di 7.100 dan 7.052. Ia menyarankan strategi trading jangka pendek.
Rekomendasi Saham untuk Perdagangan Hari Ini
Fanny Suherman merekomendasikan enam saham untuk dipertimbangkan investor hari ini. Rekomendasi ini perlu dikaji lebih lanjut oleh investor sesuai dengan strategi masing-masing.
Berikut keenam saham tersebut beserta strategi perdagangan yang disarankan:
- BMRI (PT Bank Mandiri Tbk): Spec Buy di area 5.075-5.150, cutloss di bawah 5.025. Target dekat 5.300-5.500.
- INET (PT Sinergi Inti Andalan Prima Tbk): Spec Buy di area 172-174, cutloss di bawah 169. Target dekat 178-182.
- CUAN (PT Petrindo Jaya Kreasi Tbk): Buy if Break 12.200, target dekat 12.325-12.850. Alternatif beli di 11.350-11.700 jika belum break di atas 12.200, cutloss di bawah 11.000.
- MDKA (PT Merdeka Copper Gold Tbk): Spec Buy di area 2.180-2.200, cutloss di bawah 2.150. Target dekat 2.250-2.320.
- PGAS (PT Perusahaan Gas Negara Tbk): Spec Buy di area 1.680, cutloss di bawah 1.650. Target dekat 1.700-1.735.
- BREN (PT Barito Renewables Energy Tbk): Spec Buy di area 6.275-6.300, cutloss di bawah 6.175. Target dekat 6.475-6.625.
Penting untuk diingat bahwa rekomendasi ini bukan merupakan saran investasi. Lakukan riset dan analisis sendiri sebelum melakukan transaksi.
Sentimen Pasar dan Peristiwa Global yang Mempengaruhi IHSG
Penutupan IHSG pada Senin, 16 Juni 2025, menunjukkan pelemahan 0,68 persen ke level 7.117,59. Indeks LQ45 juga turun 0,85 persen ke 794,99.
Associate Director of Research and Investment Pilarmas Investindo Sekuritas, Maximilianus Nico Demus, menjelaskan beberapa faktor yang memengaruhi pasar. Rilis data ekonomi China dan ketegangan geopolitik di Timur Tengah menjadi perhatian utama.
Meningkatnya konflik antara Israel dan Iran, yang saling menyerang selama tiga hari berturut-turut hingga Minggu, 15 Juni 2025, turut menciptakan ketidakpastian. Ancaman Iran untuk menutup Selat Hormuz juga menambah kekhawatiran.
Meskipun penjualan ritel China tumbuh di atas ekspektasi pada Mei 2025, pertumbuhan produksi industri yang mengecewakan memberikan sinyal campuran bagi pasar global. Semua faktor ini berdampak pada sentimen investor.
Perlu diingat bahwa analisis dan rekomendasi saham di atas bersifat informatif dan bukan merupakan ajakan untuk berinvestasi. Selalu lakukan riset dan analisis mandiri sebelum mengambil keputusan investasi. Keuntungan dan kerugian investasi menjadi tanggung jawab masing-masing investor.