Taman Nasional Gunung Merbabu (TN Gunung Merbabu) resmi memberlakukan penggunaan gelang Radio Frequency Identification (RFID) untuk memantau para pendaki. Sistem ini, yang telah diuji coba sejak 2018, bertujuan meningkatkan keamanan dan efisiensi pengelolaan pendakian.
Penggunaan gelang RFID merupakan bagian dari upaya modernisasi manajemen pendakian Gunung Merbabu, menciptakan sistem yang lebih responsif terhadap keselamatan pengunjung dan ramah teknologi.
Gelang RFID: Pemantauan Pendaki Gunung Merbabu yang Lebih Efektif
Gelang RFID memudahkan proses pengecekan dan pencatatan kedatangan dan keberangkatan pendaki. Sistem ini secara signifikan meningkatkan kecepatan dan akurasi data pendaki.
Selain itu, gelang ini berperan sebagai alat monitoring lokasi pendaki, sehingga petugas dapat dengan cepat merespon jika terjadi keadaan darurat. Hal ini tentu saja meningkatkan aspek keselamatan dan keamanan pendakian.
Implementasi Bertahap di Jalur Pendakian
Saat ini, implementasi gelang RFID baru diterapkan di jalur pendakian via Selo, Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah. Pemilihan jalur ini didasarkan pada kesiapan infrastruktur dan aspek teknis yang telah terpenuhi.
Penerapan di jalur pendakian lain akan dilakukan secara bertahap. Prioritas diberikan pada jalur yang telah memiliki infrastruktur pendukung yang memadai.
Targetnya, seluruh jalur pendakian resmi Gunung Merbabu akan menggunakan sistem gelang RFID ini. Hal ini akan menciptakan standar keamanan dan pengelolaan pendakian yang lebih terintegrasi.
Terdapat lima jalur pendakian resmi Gunung Merbabu yang dikelola oleh Balai TN Gunung Merbabu. Kelima jalur ini tersebar di tiga kabupaten di Jawa Tengah.
- Jalur pendakian via Selo, Kabupaten Boyolali.
- Jalur pendakian via Thekelan, Kabupaten Semarang.
- Jalur pendakian via Cuntel, Kabupaten Semarang.
- Jalur pendakian via Suwanting, Kabupaten Magelang.
- Jalur pendakian via Wekas, Kabupaten Magelang.
Mekanisme Kerja Gelang RFID dan Manfaatnya
Gelang RFID bekerja dengan sistem pemindaian berbasis radio frekuensi. Data pendaki yang terdaftar melalui sistem booking online terintegrasi dengan gelang ini.
Sepanjang jalur pendakian terdapat beberapa titik yang dilengkapi dengan scanner. Scanner ini akan membaca dan merekam pergerakan setiap pendaki secara otomatis.
Sistem ini memungkinkan petugas untuk memantau progres pendakian secara real-time. Informasi yang akurat dan cepat ini sangat krusial untuk respon cepat terhadap situasi darurat.
Dengan sistem ini, diharapkan pengelolaan pendakian Gunung Merbabu menjadi lebih efektif dan efisien, serta meningkatkan keselamatan para pendaki.
Ke depannya, sistem ini diharapkan dapat menjadi contoh bagi pengelolaan pendakian gunung lainnya di Indonesia. Integrasi teknologi dan sistem manajemen yang terencana dengan baik merupakan kunci dalam meningkatkan keselamatan dan kenyamanan para pendaki.