Pep Guardiola, manajer Manchester City, kembali meraih sebuah penghargaan prestisius. Bukan dari lapangan hijau, melainkan dari dunia pendidikan. Ia baru saja dianugerahi gelar Doktor Kehormatan dari University of Manchester.
Penghargaan ini diberikan sebagai bentuk apresiasi atas kontribusi luar biasa Guardiola bagi sepak bola Inggris selama hampir satu dekade memimpin Manchester City.
Kesuksesan Gemilang Pep Guardiola bersama Manchester City
Selama sembilan tahun melatih Manchester City, Guardiola telah membawa klub tersebut ke puncak kesuksesan di kancah domestik dan Eropa.
Dominasi City di Premier League sangat terasa, hanya tiga kali mereka gagal menjadi juara sejak kedatangan Guardiola pada tahun 2016.
Prestasi puncaknya adalah raihan empat gelar Premier League secara beruntun (2021-2024), sebuah pencapaian bersejarah bagi klub asal Inggris.
Selain itu, Guardiola juga telah mempersembahkan total 18 gelar untuk Manchester City, termasuk enam gelar Premier League dan satu trofi Liga Champions.
Puncaknya, Guardiola membawa Manchester City meraih treble winners pada musim 2022/2023, sebuah prestasi yang sangat membanggakan bagi klub dan penggemarnya.
Kontribusi Sosial dan Pengaruh Guardiola di Manchester
Sukses Guardiola di lapangan hijau tidak hanya berhenti sampai disitu. Ia juga aktif dalam kegiatan sosial melalui Yayasan Guardiola Sala.
Yayasan ini berkontribusi dalam berbagai program sosial kemasyarakatan di Manchester dan sekitarnya.
Komitmen Guardiola terhadap kota Manchester juga tercermin dalam pernyataannya, “Manchester telah menjadi rumah saya. Warganya, budayanya, klub sepak bola yang luar biasa, dan rekan kerja saya sangat istimewa bagi saya dan keluarga saya,” ungkap Guardiola kepada The Athletic.
Gelar Doktor Kehormatan: Apresiasi atas Inovasi dan Inspirasi
University of Manchester memberikan gelar Doktor Kehormatan kepada Guardiola bukan tanpa alasan.
Wakil Rektor University of Manchester, Duncan Ivison, menilai Guardiola sebagai seorang inovator dan juara sejati yang telah menginspirasi jutaan orang di seluruh dunia.
Kepemimpinan dan strategi Guardiola dalam mengelola timnya telah menjadi inspirasi bagi banyak manajer dan pemain sepak bola lainnya.
Ivison menambahkan, “Dia berperan besar dalam menjadikan Manchester sebagai sebuah kesuksesan global. Kami merasa terhormat dia memilih untuk menerima gelar doktor ini.”
Gelar Doktor Kehormatan ini diharapkan dapat memperkuat hubungan antara Guardiola, University of Manchester, dan kota Manchester itu sendiri.
Penghargaan ini menjadi bukti nyata atas dedikasi dan kontribusi luar biasa Pep Guardiola, baik di dunia sepak bola maupun di masyarakat Manchester. Prestasi gemilangnya di lapangan hijau dan komitmen sosialnya telah menempatkannya sebagai sosok inspiratif yang layak mendapatkan pengakuan atas dedikasinya. Gelar Doktor Kehormatan ini merupakan puncak dari perjalanan kariernya yang penuh dengan prestasi dan pengaruh positif.