Pemerintah Provinsi DKI Jakarta memberikan kado spesial bagi warganya dalam rangka Hari Transportasi Nasional, 24 April 2025. Seluruh layanan transportasi publik di Jakarta digratiskan selama satu hari penuh sebagai bentuk apresiasi dan upaya mendorong penggunaan transportasi umum yang ramah lingkungan. Ini adalah langkah nyata untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya beralih ke moda transportasi publik yang lebih efisien dan berkelanjutan.
Inisiatif ini diharapkan memberikan pengalaman langsung kepada warga akan kenyamanan dan kemudahan transportasi umum modern di Jakarta. Pemprov DKI Jakarta optimistis program ini akan berdampak positif dalam jangka panjang, mendorong pergeseran kebiasaan masyarakat menuju pola hidup yang lebih ramah lingkungan.
Transportasi Publik Gratis Sepanjang Hari
Layanan Transjakarta, MRT Jakarta, dan LRT Jakarta semuanya dapat dinikmati tanpa biaya dari pukul 00.00 hingga 23.59 WIB pada 24 April 2025. Pengumuman resmi dari Dinas Perhubungan DKI Jakarta memastikan kebijakan tarif nol rupiah ini berlaku untuk berbagai moda transportasi utama di ibu kota. Program ini sejalan dengan komitmen Pemerintah Provinsi DKI Jakarta untuk terus meningkatkan dan mengembangkan sistem transportasi publik yang modern dan terintegrasi.
Kebijakan ini bukan sekadar perayaan simbolis. Ini merupakan bagian dari kampanye berkelanjutan untuk menggeser perilaku masyarakat agar lebih memilih transportasi umum. Pemerintah berharap langkah ini akan menjadi stimulus yang efektif dalam mengurangi kemacetan dan polusi udara di Jakarta.
Pengecualian Layanan Transjakarta Tertentu
Meskipun sebagian besar layanan transportasi publik gratis, beberapa layanan Transjakarta tetap dikenakan tarif Rp 0, sesuai Peraturan Gubernur DKI Jakarta Nomor 133 Tahun 2018. Layanan Mikrotrans, Transjakarta Cares, serta layanan penugasan khusus dan program gratis bagi kelompok masyarakat tertentu tetap beroperasi dengan ketentuan tarif awal mereka.
Artinya, layanan-layanan tersebut telah gratis sejak sebelum kebijakan ini diberlakukan, dan tidak mengalami perubahan pada 24 April 2025. Hal ini penting untuk diketahui masyarakat agar tidak terjadi kesalahpahaman terkait layanan gratis tersebut.
Tarif Spesial MRT Jakarta: Hanya Rp1
MRT Jakarta menerapkan kebijakan yang sedikit berbeda. Bukan gratis sepenuhnya, MRT Jakarta menawarkan tarif khusus sebesar Rp1 per perjalanan. Tarif istimewa ini hanya berlaku pada 24 April 2025.
Pengguna dapat memanfaatkan tarif spesial ini dengan menggunakan kartu pembayaran elektronik seperti Kartu Uang Elektronik, Kartu Multi Trip (KMT), atau Kartu JakLingko dengan saldo minimal Rp 14.000. Pembelian tiket juga dimungkinkan melalui mesin tiket otomatis (TVM MyMRTJ Lite) di seluruh stasiun MRT, meskipun akan dikenakan biaya tambahan Rp 2.000 untuk jasa pengiriman tiket. Berbagai metode pembayaran diterima, termasuk QRIS, kartu debit, dan kartu kredit.
Metode Pembayaran MRT Jakarta
Masyarakat dapat menggunakan berbagai metode pembayaran untuk menikmati tarif spesial Rp 1 di MRT Jakarta. Kartu uang elektronik dari berbagai bank, KMT, dan Kartu JakLingko dengan saldo minimum Rp 14.000 dapat digunakan.
Selain itu, pembelian tiket juga dapat dilakukan melalui mesin tiket otomatis (TVM MyMRTJ Lite), meskipun akan dikenakan biaya administrasi tambahan sebesar Rp 2.000 per transaksi. Pembayaran melalui QRIS, kartu debit, dan kartu kredit juga difasilitasi.
Respon masyarakat terhadap program ini sangat positif. Banyak warga memanfaatkan momen ini untuk menghemat biaya sekaligus mencoba moda transportasi yang mungkin belum pernah mereka gunakan sebelumnya. Program ini berhasil mendorong peningkatan penggunaan transportasi publik dan menunjukkan dampak positif dari kampanye berkelanjutan untuk mendukung transportasi umum yang berkelanjutan di Jakarta. Semoga inisiatif ini dapat menjadi contoh bagi kota-kota lain di Indonesia.