PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) mengumumkan rencana strategis untuk mengalokasikan saham hasil pembelian kembali (buyback) kepada karyawan dan manajemen. Langkah ini bertujuan untuk memperkuat program kepemilikan saham karyawan (ESOP) dan manajemen (MSOP) tanpa mengencerkan kepemilikan saham pemegang saham eksisting. Penggunaan saham treasuri ini sesuai dengan Pasal 21 huruf c POJK 29/2023.
Program ESOP/MSOP GOTO dirancang untuk menghargai kontribusi karyawan, direksi, dan dewan komisaris, serta anak usahanya yang memenuhi kriteria tertentu. GOTO berharap program ini dapat mempertahankan talenta terbaik dan meningkatkan daya saing perusahaan di industri teknologi.
Buyback Saham GOTO Rampung: 32 Miliar Saham dan Rp 2 Triliun Terkucur
Program buyback saham GOTO telah selesai pada 11 Juni 2025, tepat setahun setelah mendapat persetujuan pemegang saham dalam RUPS Tahunan 11 Juni 2024. GOTO telah membeli kembali 32.186.417.803 lembar saham Seri A dengan total dana Rp 2,096 triliun (sekitar USD 130,8 juta berdasarkan kurs JISDOR).
Seluruh saham yang dibeli kembali tersebut tercatat sebagai saham treasuri dan akan dialokasikan sepenuhnya untuk Program ESOP/MSOP. Strategi ini memungkinkan GOTO untuk mengoptimalkan aset yang ada dan meningkatkan efisiensi struktur modal tanpa perlu menerbitkan saham baru.
GOTO melakukan buyback saham sesuai Peraturan OJK No. 29 Tahun 2023, yang mengizinkan penggunaan saham hasil buyback untuk program insentif jangka panjang karyawan dan manajemen.
Kriteria Penerima dan Mekanisme Pendistribusian Saham
Hanya karyawan, direksi, dan komisaris GOTO serta anak usahanya yang memenuhi syarat dan masih aktif saat distribusi saham yang akan menerima alokasi saham ESOP/MSOP. Mereka juga tidak boleh sedang dikenai sanksi internal atau hukum, dan komisaris independen dikecualikan.
Harga pelaksanaan saham akan ditentukan oleh direksi setelah berkonsultasi dengan Komite Nominasi dan Remunerasi atau Dewan Komisaris. Besaran pembayaran dan skema harga akan mempertimbangkan berbagai faktor, termasuk regulasi yang berlaku, untuk memastikan keseimbangan antara insentif dan nilai ekonomis bagi perusahaan.
Terkait pembatasan penjualan saham (lock-up period) pasca distribusi, masih dalam tahap evaluasi dan akan diputuskan setelah konsultasi lebih lanjut. Tujuannya adalah untuk menjaga stabilitas harga saham GOTO di pasar.
RUPS Luar Biasa GOTO: Persetujuan Pengalihan Saham Buyback
GOTO telah menjadwalkan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) pada 18 Juni 2025 untuk meminta persetujuan atas rencana pengalihan saham buyback ke Program ESOP/MSOP. Pengumuman RUPSLB telah disebarluaskan melalui situs BEI, KSEI, dan situs resmi GOTO.
RUPSLB membutuhkan kuorum minimal 50% pemegang saham dengan hak suara sah. Keputusan akan dianggap sah jika disetujui oleh lebih dari separuh suara yang hadir. Jika kuorum tidak terpenuhi, RUPS akan diulang sesuai regulasi OJK.
Perlu dicatat bahwa saham Seri B GOTO memiliki hak suara 30 kali lebih besar dari saham Seri A, sehingga berpengaruh signifikan pada pengambilan keputusan dalam RUPSLB.
Penggunaan saham treasuri hasil buyback untuk program ESOP/MSOP merupakan strategi GOTO untuk mempertahankan talenta dan meningkatkan daya saing perusahaan tanpa mengurangi kepemilikan pemegang saham. Proses selanjutnya menunggu persetujuan RUPSLB dan penetapan detail mekanisme pendistribusian saham. Keputusan ini menunjukkan komitmen GOTO dalam mengembangkan SDM dan menciptakan lingkungan kerja yang kompetitif di industri teknologi.