Raksasa teknologi China, Tencent, meluncurkan game party terbaru mereka, “Dream Star,” pada Jumat, 15 Desember 2023. Game ini telah dinantikan banyak pengguna dan dinilai oleh para analis sebagai pesaing serius bagi “Egg Party” milik NetEase. Desain “Dream Star” yang mengusung balapan karakter kartun dan rintangan-rintangan menantang diprediksi akan memantik daya saing tinggi di kalangan pemain.
Tencent, dengan langkah strategis ini, secara gamblang mengincar pangsa pasar game yang selama ini didominasi NetEase. Kesuksesan “Egg Party” telah mendorong saham NetEase naik lebih dari 40% sepanjang tahun ini. Namun, kehadiran “Dream Star” diperkirakan akan memberikan dampak signifikan bagi perusahaan tersebut.
Ancaman “Dream Star” terhadap Dominasi NetEase
Peluncuran “Dream Star” oleh Tencent diproyeksikan memberikan pukulan telak bagi NetEase. Analis dari JPMorgan memperkirakan penurunan pendapatan NetEase sebesar 2% hingga 3% akibat persaingan ini. Bank investasi tersebut bahkan memangkas proyeksi pendapatan NetEase untuk dua kuartal berikutnya sebesar 4% dan 5%.
Potensi pendapatan “Egg Party” pada tahun ini diperkirakan mencapai 7 hingga 8 miliar yuan (sekitar 980 juta hingga 1,1 miliar dolar AS), menurut Goldman Sachs. Sementara itu, “Dream Star” ditargetkan mampu menghasilkan 5 hingga 6 miliar yuan pada tahun pertamanya. Persaingan di pasar game mobile China memang sangat ketat dan penuh tantangan.
Perbandingan “Dream Star” dan “Egg Party”
Meskipun detail spesifik mengenai gameplay “Dream Star” masih terbatas, fokusnya pada balapan karakter kartun dan rintangan kompetitif mengindikasikan perbedaan strategi dengan “Egg Party.” Perbedaan ini dapat menarik segmen pemain yang berbeda, dan belum tentu mengakibatkan pengurangan pemain “Egg Party” secara drastis.
Kedua game ini memiliki potensi untuk meraih kesuksesan besar. Namun, strategi pemasaran dan pengembangan fitur-fitur baru akan sangat menentukan keberhasilan masing-masing game dalam jangka panjang. Keberadaan “Dream Star” sebagai kompetitor kuat akan memaksa NetEase untuk berinovasi dan mempertahankan posisinya di pasar.
Tencent: Pemain Besar di Industri Game Global
Tencent, sebagai salah satu perusahaan game terbesar di dunia, memiliki portofolio yang luas dan berpengaruh. Mereka tidak hanya menguasai pasar game mobile, tetapi juga telah merambah ke pasar konsol.
Keberhasilan Tencent dalam mengembangkan dan mempromosikan game-game mereka tidak diragukan lagi. Pengalaman dan sumber daya yang dimilikinya menjadi keunggulan kompetitif utama dalam persaingan industri game yang sangat dinamis. Ambisi mereka untuk menjadikan “Last Sentinel” sebagai game hit berikutnya juga menunjukkan komitmen besar terhadap inovasi dan pengembangan produk-produk berkualitas.
Sebagai penutup, peluncuran “Dream Star” menandai babak baru dalam persaingan sengit industri game di China. Meskipun NetEase saat ini masih memegang posisi yang kuat, kehadiran “Dream Star” berpotensi mengubah lanskap persaingan dan memaksa NetEase untuk meningkatkan strategi mereka. Keberhasilan “Dream Star” akan sangat bergantung pada kualitas game, strategi pemasaran, dan kemampuan Tencent dalam mengelola persaingan yang ketat. Masa depan industri game mobile China pun tampak semakin menarik untuk disaksikan.