Bupati Termuda Sumsel, Panca Wijaya Akbar: Kekayaan & Properti Miliaran

Playmaker

Panca Wijaya Akbar, Bupati Ogan Ilir, menjadi sorotan karena prestasinya sebagai kepala daerah termuda di Sumatera Selatan. Di usia 33 tahun, ia telah memimpin Ogan Ilir untuk periode kedua, menjabat dari 2025 hingga 2030. Kiprahnya yang gemilang ini menarik perhatian publik, tak hanya mengenai kepemimpinannya, namun juga mengenai harta kekayaannya.

Keberhasilan Panca Wijaya Akbar dalam memimpin daerahnya pada usia yang relatif muda tentu menarik minat publik untuk mengetahui profilnya lebih lanjut. Salah satu aspek yang kerap menjadi perhatian adalah transparansi aset, yang dapat dilihat melalui Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN).

Profil Panca Wijaya Akbar, Bupati Ogan Ilir

Panca Wijaya Akbar lahir di Palembang. Ia merupakan putra dari Mawardi Yahya, Wakil Gubernur Sumatera Selatan periode 2018-2023 dan juga Bupati Ogan Ilir selama dua periode.

Jejak karir ayahnya di dunia pemerintahan diduga memberikan pengaruh positif terhadap minat Panca Wijaya Akbar di bidang tersebut. Keterlibatan keluarga dalam dunia politik seringkali membentuk pandangan dan aspirasi generasi penerus.

Rincian Harta Kekayaan Panca Wijaya Akbar

Berdasarkan data LHKPN, total harta kekayaan Panca Wijaya Akbar mencapai Rp 11.068.215.000. Angka tersebut tercatat tanpa adanya hutang.

Berikut rincian harta kekayaannya:

  • Tanah dan Bangunan: Rp 9.446.165.000. Rinciannya meliputi beberapa properti di Cianjur dan Palembang, serta Ogan Ilir yang diperoleh melalui hasil sendiri dan hibah.
  • Alat Transportasi dan Mesin: Rp 150.000.000. Satu-satunya aset dalam kategori ini adalah sebuah mobil VW Golf 1.4 Minibus tahun 2010.
  • Harta Bergerak Lainnya: Rp 422.050.000.
  • Surat Berharga: Rp 0.
  • Kas dan Setara Kas: Rp 1.050.000.000.
  • Harta Lainnya: Rp 0.

Rincian lokasi dan luas tanah serta bangunan yang dimiliki Panca Wijaya Akbar perlu ditelusuri lebih lanjut untuk mendapatkan gambaran yang lebih jelas. Informasi tersebut dapat diakses melalui LHKPN resmi.

Perbandingan dengan Kepala Daerah Lainnya

Menarik untuk membandingkan harta kekayaan Panca Wijaya Akbar dengan kepala daerah lain yang juga muda dan sukses. Perbandingan ini akan memberikan perspektif yang lebih luas mengenai pengelolaan aset di lingkungan pemerintahan.

Informasi mengenai harta kekayaan kepala daerah lain dapat ditelusuri melalui sumber data resmi seperti LHKPN. Hal ini penting untuk menjaga transparansi dan akuntabilitas dalam pemerintahan.

Sebagai penutup, keberhasilan Panca Wijaya Akbar menjadi kepala daerah termuda di Sumatera Selatan patut diapresiasi. Transparansi harta kekayaannya, sebagaimana tertuang dalam LHKPN, menunjukkan komitmennya terhadap akuntabilitas publik. Semoga ke depannya, kepemimpinannya dapat terus membawa kemajuan bagi Kabupaten Ogan Ilir. Informasi lebih detail mengenai aset-asetnya dapat diakses melalui LHKPN untuk mendapatkan pemahaman yang lebih komprehensif.

Popular Post

Longsor Gunung Kuda Cirebon: Korban Tewas Bertambah, Pencarian Dihentikan

Berita

Longsor Gunung Kuda Cirebon: Korban Tewas Bertambah, Pencarian Dihentikan

Bencana longsor Gunung Kuda di Cirebon, Jawa Barat, telah menorehkan duka mendalam. Peristiwa dahsyat yang terjadi Jumat, 30 Mei 2025 ...

Daftar SPMB SMP Jakarta 2025: Panduan Aktivasi Akun & Jadwal Lengkap

Berita

Daftar SPMB SMP Jakarta 2025: Panduan Aktivasi Akun & Jadwal Lengkap

Pendaftaran siswa baru jenjang SMP di Jakarta untuk tahun ajaran 2025/2026 telah dimulai. Dinas Pendidikan Provinsi Jakarta telah membuka Sistem ...

Daftar SPMB Jakarta 2025: Jalur, Jadwal, dan Cara Daftar

Berita

Daftar SPMB Jakarta 2025: Jalur, Jadwal, dan Cara Daftar

Pendaftaran Sistem Penerimaan Murid Baru (SPMB) Jakarta 2025 resmi dibuka sejak Minggu, 16 Juni 2025. Calon siswa dapat mendaftar secara ...

DANA Kaget Hari Ini: Saldo Gratis 3 Juni 2025? Klaim Sekarang!

Gaya Hidup

DANA Kaget Hari Ini: Saldo Gratis 3 Juni 2025? Klaim Sekarang!

Dapatkan Saldo DANA Gratis Ratusan Ribu Rupiah! Begini Caranya Ingin mendapatkan saldo DANA gratis hingga ratusan ribu rupiah? Kesempatan ini ...

Tragedi Pegawai BI Tewas Lompat Helipad Gedung Kuningan

Berita

Tragedi Pegawai BI Tewas Lompat Helipad Gedung Kuningan

Tragedi di Gedung Bank Indonesia: Pegawai Meninggal Setelah Lompat dari Helipad Sebuah peristiwa tragis terjadi di Gedung Bank Indonesia (BI), ...

Tragedi Longsor Gunung Kuda Cirebon: Satu Warga Tewas Tertimbun

Berita

Tragedi Longsor Gunung Kuda Cirebon: Satu Warga Tewas Tertimbun

Tragedi longsor kembali menghantam area pertambangan galian C Gunung Kuda, Kecamatan Dukupuntang, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat. Peristiwa yang terjadi Jumat ...