Investasi kripto mencatatkan rekor baru pada Mei 2025. Nilai aset yang dikelola dalam dana investasi kripto mencapai puncaknya, didorong oleh beberapa faktor kunci. Hal ini menunjukkan peningkatan kepercayaan investor terhadap aset digital di tengah ketidakpastian ekonomi global.
Data Morningstar menunjukkan lonjakan signifikan arus masuk dana ke sektor ini. Rekor ini menandakan pergeseran signifikan dalam lanskap investasi global.
Rekor Tertinggi Aset Kripto di Mei 2025
Pada Mei 2025, nilai aset yang dikelola dalam 294 dana kripto mencapai rekor tertinggi sepanjang sejarah, yakni 167 miliar dollar AS. Angka ini ditopang oleh arus masuk bersih sebesar 7,05 miliar dollar AS sepanjang bulan tersebut.
Arus masuk ini merupakan yang tertinggi sejak Desember 2024, menunjukkan minat investor yang semakin besar terhadap aset kripto.
Bitcoin sebagai Alat Lindung Nilai
CEO Aether Holdings, Nicolas Lin, menjelaskan pergeseran persepsi terhadap Bitcoin. Bitcoin kini tidak hanya dilihat sebagai aset berisiko tinggi, tetapi juga sebagai alat lindung nilai yang efektif.
Investor institusional semakin memperhitungkan Bitcoin dalam strategi investasi mereka. Hal ini sejalan dengan tren kenaikan harga Bitcoin dalam tiga bulan terakhir.
Kinerja Bitcoin yang Mengungguli Pasar Saham dan Emas
Harga Bitcoin naik lebih dari 15 persen dalam tiga bulan terakhir. Kinerja ini melampaui kenaikan Indeks MSCI World (3,6 persen) dan emas (13,3 persen) pada periode yang sama.
Kenaikan ini menunjukkan daya tahan Bitcoin di tengah ketidakpastian ekonomi global. Hal ini menarik minat lebih banyak investor.
Faktor-faktor yang Mendorong Kenaikan
Analis Nic Puckri dari Coin Bureau melihat beberapa faktor yang berkontribusi terhadap penguatan Bitcoin. Salah satunya adalah melemahnya kepercayaan terhadap prospek investasi di Amerika Serikat.
Dolar yang diperkirakan terus melemah, imbal hasil obligasi yang naik, dan ketidakpastian pasar saham membuat Bitcoin menjadi pilihan yang lebih menarik.
Persetujuan perdagangan spot untuk ETF Bitcoin dan Ether di Amerika Serikat juga berperan penting. ETF ini memudahkan investor besar untuk mengakses aset kripto tanpa harus memegang aset dasarnya secara langsung.
Kemudahan akses ini mendorong lebih banyak dana institusional mengalir ke pasar kripto. Hal ini memperkuat tren positif yang sedang terjadi.
Sebagai perbandingan, dana ekuitas global mencatatkan arus keluar bersih sebesar 5,9 miliar dollar AS pada Mei, sementara dana emas mengalami arus keluar pertama dalam 15 bulan terakhir, sebesar 678 juta dollar AS.
Pergeseran aliran dana ini menunjukkan perubahan strategi alokasi aset oleh investor. Investor kini lebih beralih ke aset kripto.
Data CoinShares menunjukkan bahwa pada Mei, dana Bitcoin menarik arus masuk bersih sebesar 5,5 miliar dollar AS, sementara dana Ether mencatatkan 890 juta dollar AS. Ini menunjukkan dominasi Bitcoin dalam pasar kripto.
Meskipun arus dana masih kuat, Nicolas Lin memperkirakan arus tersebut akan lebih stabil dibanding lonjakan awal setelah peluncuran ETF. Kripto kini mulai menjadi bagian permanen dalam portofolio yang terdiversifikasi.
Secara keseluruhan, data menunjukkan pergeseran signifikan dalam lanskap investasi global. Kenaikan nilai aset kripto di Mei 2025 menandai sebuah tonggak sejarah, menunjukkan potensi besar dan daya tahan aset digital di tengah ketidakpastian ekonomi global. Ke depannya, peran aset kripto dalam portofolio investasi yang terdiversifikasi diperkirakan akan semakin penting.